SOLOPOS.COM - Sartono Anwar

Sartono Anwar. JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha

SOLO—Pelatih Persisam Samarinda, Sartono Anwar, merasa girang dengan kesuksesan timnya melaju ke final Inter Island Cup (IIC) 2012. Pesut Mahakam mengamankan tiket final setelah di partai semifinal mengalahkan Persib Bandung dengan skor 2-0 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (16/12/2012).

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Bagi Sartono, kemenangan timnya juga tak terlepas dari tuah Manahan yang selalu memberinya efek positif. Maklum, pelatih 65 tahun ini acapkali mendapat keberuntungan kala membawa timnya bermain di stadion terbesar di Jawa Tengah tu.

Salah satu bukti adalah kala ia membawa Persibo Bojonegoro menjuarai Divisi Utama musim 2010/2011. Pada partai final yang kala itu digelar di Manahan, Persibo yang banyak mendapat perlakuan kurang adil dari wasit tetap bisa meraih juara dengan mengalahkan Deltras Sidoarjo.

Tuah Manahan inilah yang diyakini Sartono turut bekerja membawa timnya melaju ke final. Karenanya, saat laga semifinal dan final diputuskan digeber di Solo, pelatih kelahiran Semarang in merasa nyaman.

“Sejak awal saya sudah merasakan, kalau bermain di Manahan, kami akan mendapat tuah Manahan itu. Di IIC 2012 ini, kami dianggap sebagai tim bukan unggulan. Tapi, hal inilah yang menyemangati anak-anak untuk bermain bagus. Saya tekankan kepada mereka agar siap bertarung dengan pemain besar. Kalau mereka berani, otomatis mereka akan menjadi pemain besar itu sendiri,” kata Sartono.

Saking nyamannya di Manahan, Sartono menyatakan timnya tak akan pulang ke Samarinda. Persisam akan tinggal di Kota Solo selama sepekan guna menjalani persiapan laga final kontra Sriwijaya FC yang bakal digelar Minggu (23/12/2012).

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya