Solopos.com, JAKARTA—Inter Milan vs Porto pada leg 1 babak 16 besar Liga Champions 2022-2023 di Giuseppe Meazza, Kamis (23/2/2023) dini hari WIB, menjadi adu strategi dua pelatih (allenatore) mantan pemain Lazio, Simone Inzaghi dan Sergio Conceicao.
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi menargetkan lolos ke perempat final Liga Champions untuk kali pertama sejak 2011. Inzaghi juga ingin mengakhiri catatan buruk tim-tim Italia saat bertemu Porto.
Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda
Porto menyingkirkan enam klub Italia di kompetisi Eropa tersebut selama dua dekade terakhir. Kali terakhir mereka finis satu poin di atas AC Milan pada fase grup Liga Champions musim lalu dan mengambil tempat di Liga Europa.
Tetapi Nerazzurri harus menaklukkan Porto yang dilatih oleh mantan rekan setim Inzaghi saat di Lazio yaitu Sergio Conceicao. Inzaghi dan Conceicao pernah memenangkan Liga Italia dan piala ganda pada 2000 bersama Lazio serta Piala Super Eropa 1999. Sejak pensiun sebagai pemain, keduanya menjalani karier kepelatihan yang sukses.
“Dia [Conceicao] melakukan pekerjaannya dengan sangat baik sekarang, timnya memainkan permainan fisik dan teknis,” kata Inzaghi dilansir dari Bisnis, Selasa (21/2).
“Porto adalah tim yang sangat bagus, mereka telah memenangkan 10 pertandingan berturut-turut, hanya kebobolan dua gol.”
Dalam tiga pertandingan kandang di Liga Champions musim ini, Inter Milan hanya sekali menelan kekalahan ketika ditaklukkan Bayern Munich 0-2. Tentu mereka tidak ingin mengulang hasil negatif tersebut, dan perlu berhati-hati dengan catatan tandang calon lawan.
Porto telah menyingkirkan enam klub Italia di kompetisi Eropa tersebut selama dua dekade terakhir. Kali terakhir Porto finis satu poin di atas AC Milan pada fase grup Liga Champions musim lalu dan mengambil tempat di Liga Europa.
Porto juga mempunyai catatan positif saat melakoni laga tandang di fase grup, karena sukses mendapatkan dua kemenangan dan satu kekalahan. Catatan serupa juga mereka peroleh di liga domestik yang memperoleh enam kemenangan dan tiga kali imbang di sembilan laga terakhir.
Arsitek Porto Sergio Conceicao senang bisa bertemu kembali dengan mantan rekannya di Lazio. Namun ia dipusingkan dengan kebugaran sejumlah pemainnya.
“Beberapa pemain mengalami cedera. Mereka belum siap bermain selama 90 menit, tapi mereka tetap pergi bersama kami. Saya berharap kami akan mendapat kabar baik untuk bermain bersama dengan pemain yang berada dalam kondisi terbaik,” ucap Conceicao dikutip dari Goal.
Pada laga dini hari nanti, tiga pemain yang dimainkan di babak kedua ketika Inter Milan menekuk Udinese, Milan Skriniar, Hakan Calhanoglu, dan Lautaro Martinez akan kembali menghiasi starting eleven.
Dengan demikian Denzel Dumfries, Henrikh Mkhitaryan, dan Edin Dzeko akan mengawali laga dari bangku cadangan. Andre Onana kembali berada di bawah mistar untuk menggantikan Samir Handanovic. Hanya Joaquin Correa yang tidak bisa dimainkan karena belum pulih dari cedera.
Sementara tim tamu datang dengan kondisi pincang. Setidaknya ada empat pemain yang harus absen, yakni Evanilson, Fabio Cardoso, Gabriel Veron dan Francisco Meixedo.
Kondisi Mateus Uribe dan Galeno masih diragukan, sehingga kemungkinan berada di bangku cadangan. Porto akan mengandalkan bek veteran Pepe untuk mengoordinir barisan belakang. Sementara Danny Namaso bakal berudet dengan Mehdi Taremi di barisan depan.
Prediksi susunan pemain Inter Milan vs Porto:
Inter Milan (3-5-2):
Onana; Skriniar, Acerbi, Bastoni; Darmian, Barella, Brozovic, Calhanoglu, Dimarco; Lautaro, Lukaku
Porto (4-3-3):
Costa; Mario, Pepe, Carmo, Sanusi; Franco, Eustaquio, Grujic; Pepe, Taremi, Namaso
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
