SOLOPOS.COM - Tim sepak bola SMPN 15 Solo merayakan juara Liga Pelajar U-14 tingkat Solo di Lapangan Banyuanyar, Minggu (21/5). (istimewa)
International Youth Football gagal diikuti SMPN 15 Solo.
Solopos.com, KEDIRI — SMPN 15 Solo secara menyakitkan gagal meraih tiket ke International Youth Football U-14 di Guangzhou, Tiongkok, pada April mendatang. Ini karena skuat SMPN 15 Solo hanya mampu finis sebagai runner up putaran nasional Dream Come True to China U-14 di Stadion Supriyadi Kediri, Sabtu (20/1/2018).
Meski sama-sama meraih delapan poin dari empat pertandingan, SSB Klakah Surabaya menjadi tim yang meraih tiket ke Tiongkok setelah mengunci puncak klasemen. Klakah Surabaya lebih unggul dalam produktivitas gol karena bisa mencetak 13 gol dan kebobolan empat gol. Sementara SMPN 15 Solo hanya mampu mencetak 10 gol dan sekali kebobolan.
SMPN 15 Solo mengawali laga dengan hasil imbang 1-1 kontra Klalah Surabaya. Gol semata wayang SMPN 15 Solo dicetak oleh Dimas Ridhwan Pradipa. Di pertandingan kedua, Lutfi Setiyawan dkk. mampu mengalahkan wakil Mamuju Sulawesi Barat, SSB Mitra Manakarra, dengan skor 1-0. Gol SMPN 15 dicetak oleh Rechta Revan. Di laga ketiga melawan SSB Merah Putih Riau, SMPN 15 Solo banyak membuang peluang mencetak gol. Pertandingan itu berkesudahan 0-0.
“Saat melawan wakil Riau, pemain andalan kami, Ridhwan harus ditarik dari lapangan pada 10 menit pertama karena cedera. Setidaknya ada tiga peluang emas yang seharusnya bisa dikonversi menjadi gol,” papar koordinator region Solo, Hari Purnomo, kepada Solopos.com seusai pertandingan.
Di pertandingan terakhir, SMPN 15 Solo mampu menang telak 8-0 melawan Asosiasi Sepak Bola Palembang. Dalam pertandingan itu, Ridhwan sudah bisa diturunkan dan mampu mencetak enam gol. Namun, kemenangan besar itu tidak berarti apa-apa bagi SMPN 15 Solo karena di pertandingan berikutnya, Klakah Surabaya juga meraih kemenangan identik 8-0 melawan Asosiasi Sepak Bola Palembang. Sebelumnya, Klakah Surabaya meraih kemenangan 4-3 kontra SSB Mitra Manakarra dan bermain imbang 0-0 melawan SSB Merah Putih Riau.
“Anak-anak sudah menunjukkan kemampuan maksimal. Kita hanya tidak beruntung. Kuncinya di pertandingan melawan Riau yang mestinya kita bisa meraih kemenangan,” terang Hari.