SOLOPOS.COM - Maskot Piala Dunia FIBA 2023 bernama JIP berpose di Stadion Multifungsi Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Selasa (11/7/2023). Piala Dunia Basket 2023 akan berlangsung di Jepang, Indonesia, dan Filipina pada 25 Agustus hingga 10 September 2023. (Antara/Aprillio Akbar)

Solopos.com, JAKARTA – Ketua Panitia Pelaksana Lokal (LOC) FIBA World Cup 2023, Budi Satrio Djiwandono, mengatakan Indonesia sudah siap untuk mementaskan Piala Dunia FIBA 2023 (FIBA Basketball World Cup 2023).

Untuk menguji kesiapan tersebut akan digelar Indonesia Internasional Basketball Invitational pada 2-5 Agustus 2023.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

“Karena itu maka bagaimana menjaga event ini sebaik-baiknya. Kita akan bertanding di arena yang baru, meski sebuah kebanggaan, tapi biasanya venue baru perlu ada penyesuaian. Tantangan lainnya adalah bagaimana membuat stadion dengan kapasitas 16 ribu penonton itu dipenuhi penonton. Itulah sebab, mengapa kita perlu menggelar uji coba ini,” kata dia, dikutip Antara, Selasa (25/7/2023).

Indonesia Internasional Basketball Invitational ini nantinya akan diikuti oleh empat tim peserta yakni Suriah, UEA, Indonesia National Team, dan Indonesia Patriots.

Mereka akan bertanding dengan jadwal dan waktu pertandingan yang disesuaikan dengan saat penyelenggaraan Piala Dunia FIBA 2023 nanti, yakni pada pukul 16.45 WIB dan 20.30 WIB.

Indonesia mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah Piala Dunia FIBA 2023 dan untuk kali pertama dalam sejarah, pergelaran event level dunia tersebut akan dimainkan di tiga negara berbeda di Asia, yakni Filipina, Jepang, dan Indonesia.

Dalam Piala Dunia FIBA 2023 yang dijadwalkan berlangsung pada 25 Agustus 2023 hingga 10 September 2023 itu, Indonesia akan menjadi tuan rumah untuk beberapa pertandingan di Grup G dan Grup H.

“Dibandingkan Jepang dan Filipina, bola basket Indonesia memang ada di level bawah. Namun, kita ingin dengan menjadi tuan rumah ini, nama Indonesia bisa sejajar dengan kedua negara tersebut,” kata Budi.

Menurut Budi, sekitar sebulan menjelang Piala Dunia FIBA 2023 (FIBA World Cup 2023), beberapa persiapan akhir tengah berlangsung, mulai dari uji coba venue pertandingan, kesiapan teknis penyelenggaraan, hingga kegiatan-kegiatan lainnya guna menambah kemeriahan penyelenggaraan Piala Dunia.

Dimulai dari uji coba venue pertandingan, di mana lapangan yang berada di Indonesia Arena akan dicoba lewat penyelenggaraan Indonesia Internasional Basketball Invitational pada 2-5 Agustus 2023.

“Bukan hanya lapangan, tetapi juga kesiapan teknis lainnya, seperti ticketing system, arus keluar masuk penonton, emergency system dan lain-lain. Karena itu, penyelenggaraan invitasi tersebut dibuka dengan penonton untuk kategori 1-3 tetapi dengan jumlah terbatas,” kata Budi.

Selain uji coba venue dan kesiapan teknis penyelenggaraan, beberapa kegiatan lain juga turut digelar untuk mendorong lebih besar lagi animo masyarakat menyaksikan FIBA World Cup 2023. Mengingat Piala Dunia FIBA merupakan kesempatan langka yang mungkin tidak akan kembali dalam waktu dekat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya