SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Pelatih Persis Solo, Inyong Lolombulan pada Rabu (5/1) resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih kepala menyusul prestasi buruk yang ditorehkannya. Sebagai gantinya Persis akan ditukangi asisten pelatih Sukisno.

“Karena tidak ada prestasi yang bagus, maka berdasar hasil evaluasi yang kami lakukan, pelatih Persis Inyong Lolombulan terpaksa diberhentikan. Dari enam kali pertandingan yang dijalani Persis belum pernah menang,” ujar Ketua Umum Persis, Hadi “Rudy” Rudyatmo yang juga Wakil Walikota Solo itu ketika ditemui di ruang kerjanya.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Menurut dia dari tiga pertandingan kandang yang dilakoni tim berjuluk Laskar Sambernyawa ini, hanya mampu memperoleh hasil seri dan pada tiga pertandingan tandang Haryadi dkk belum pernah menang. Untuk sementara, papar Rudy, pihaknya memberi kuasa Asisten Pelatih Persis, Sukisno untuk meneruskan kiprah skuatnya.

Secara terpisah Inyong yang ditemui di mes Persis kawasan Sriwedari membenarkannya. Dia mengatakan pemberhentian dirinya dilakukan setelah manejemen pada Selasa (4/1) melakukan rapat. Tetapi dia menilai pemberhentian dirinya sebagai pelatih itu amat mendadak. Kondisi ini mengakibatkan suami Sri Wahyuni Ismayawati tersebut kaget.

“Tadi pagi saya masih belum menerima kabar tentang pemberhentian saya secara mendadak ini. Karena itu saya masih memberi latihan di Stadion Manahan, karena anak-anak besok (hari ini) kan akan menghadapi Persik Kediri,” terang dia.

Kendati demikian Inyong yang mengklaim diri menjunjung profesionalisme dalam kepelatihan tetap menerima kondisi pahit ini dengan lapang dada. Hanya saja dia berharap pemberhentian dirinya di saat tim hendak melakukan pertandingan tak berdampak buruk terhadap permainan tim.

Terkait kondisi tersebut Inyong mengaku telah memberitahukan persoalan ini kepada kapten tim Persis, Haryadi. Dia berharap skuatnya tetap bisa bermain fokus ketika menghadapi Persik Kediri yang dinilai merupakan salah satu tim tangguh asal Jatim.

“Saya sudah berbicara dari hati ke hati kepada Haryadi. Dia sebenarnya juga kaget mendengar keterangan saya diberhentikan. Tetapi dia langsung bisa cepat menguasai diri sehingga saya berpesan agar pemain lainnya diberitahu agar permainan anak-anak tidak terganggu,” papar Inyong.

Sedangkan Haryadi yang ditanya seputar pemberhentian Inyong menyatakan akan menyampaikan hal itu kepada para pemain lainjya. Dia berharap kondisi ini tidak memengaruhi mental bertanding rekan-rekannya ketika bertarung.

ian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya