SOLOPOS.COM - Logo Olimpiade Paris 2024
Solopos.com, JAKARTA—Komite Olimpiade Internasional (IOC) menegaskan Rusia dan Belarusia tetap tidak bisa ikut berpastisipasi dalam Olimpiade Paris 2024. Larangan ini diberlakukan menyusul invasi Moskow ke Ukraina.
Kepala Komite Olimpiade Nasional Rusia sebelumnya pada Selasa (31/1/2023) menyatakan para atlet yang mewakili Rusia tidak boleh mendapat perlakuan berbeda dari mereka yang berasal dari negara lain. Hal itu dikatakan terkait partisipasi mereka di Olimpiade 2024.
Merespons hal tersebut, IOC menyatakan peraturan yang melarang warga Rusia berkompetisi di bawah bendera Rusia, lagu kebangsaan atau warna kebesaran mereka tetap diberlakukan.
“Sanksi terhadap negara dan pemerintah Rusia dan Belarusia tidak bisa dinegosiasikan,” kata juru bicara IOC kepada AFP, Selasa. “Mereka telah dikonfirmasi dengan suara bulat dalam pertemuan tingkat tinggi Olimpiade pada 9 Desember yang berbunyi: Tidak ada ajang olahraga internasional yang digelar atau didukung oleh federasi olahraga internasional atau komite Olimpiade nasional di Rusia atau Belarusia.”
Dari wilayahnya sendiri dan dari Belarusia, Rusia melakukan invasi ke Ukraina pada 24 Februari, tiga hari setelah penutupan Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing. Tindakan tersebut dianggap telah melanggar piagam Olimpiade dan gencatan senjata selama berlangsungnya pesta olahraga dunia yang tertuang dalam Olympic Truce.
IOC memberi sanksi yang sepatutnya kepada Moskow dan Minsk. Akan tetapi, IOC pada pekan lalu menyatakan pihaknya sedang meninjau “jalan” bagi Rusia untuk bisa berpartisipasi dalam Olimpiade Paris, kemungkinan sebagai atlet netral ketimbang berada di bawah bendera negara mereka.
Pengumuman itu memicu reaksi keras dari Kiev. Ukraina bahkan telah mengancam akan memboikot Olimpiade musim panas di Paris apabila Rusia diizinkan berkompetisi.