JOGJA—Penyelenggaraan kompetisi Indonesian Premier League (IPL) yang tinggal hitungan hari tampaknya semakin tidak jelas juntrungannya. Indikasi seperti itu dapat tergambar dari pelaksanaan technical meeting (TM) dari PT. LPIS, Selasa (22/11) yang lalu.
TM yang sedianya diharapkan dapat merampungi persoalan teknis yang berkenaan dengan teknis pra-pertandigan perdana, ternyata malah tidak sesuai haapan. Bahkan klub peserta kompetisi IPL yang hadir dalam pertemuan LPIS tersebut hanya Persiba Bantul saja.
Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau
Hal demikian sebagaimana diungkapkan oleh manajer tim, Briyanto ketika dihubungi Harian Jogja, Rabu (23/11). “Dalam undangan sebelumnya memang menyertakan perihal technical meeting. Saya pun juga kaget ketika sampai di lokasi pertemuan suasananya jauh dari yang saya bayangkan. Selebihnya yang ada dalam pertemuan itu hanya saya dan lima anggota konsorsium yang lain,” ujar Briyanto.
Ketika ditanya mengenai pembahasan yang dilakukan apa saja beserta hasilnya seperti apa saja, Briyanto hanya sedikit memberika penjelasan. Menurutnya pertemuan dengan kelima panitia konsorsium tersebut hanya membahas mengenai pembagian saham tim dengan konsorsium. Mengenai prosedur teknis penyelenggaraan kompetisi dan pengaturan revisi jadwal kompetisi malah tidak disinggung sama sekali.
“Terkait revisi jadwal dan apa saja yang berhubungan dengan pelaksanaan kompetisi tidak disinggung sama sekali. Padahal agenda kami datang dalam TM itu untuk menyampaikan sebuah persoalan krusial. Salah satunya mengenai jadwal di satu dua pertandingan yang belum ideal bagi kami. Tapi ternyata situasinya seperti itu,” tandasnya.
Meski begitu, tiada pilihan lain untuknya tetap berpatokan pada apa yang sudah diputuskan oleh LPIS sebagai konsorsium resmi PSSI.
Tak ambil pusing
Menanggapi kondisi semacam itu, sekretaris tim, Wikan Werdho Kesworo hanya menerikan tanggapan datar. Wikan sedikit pun tak ingin mengambil pusing terkait pertandingan perdana kompetisi yang efektif tinggal dua hari, tapi tanpa adanya greget sama sekali.
“Lha situasinya memang seperti ini, dari PSSI sendiri seperti itu. Kami hanya ingin mengikuti perkembangan saja, yang penting apa yang diputuskan sudah coba kami laksanakan,” tandasnya.
Dengan kondisi semacam itu, nampaknya sulit mengharapkan jika pertandingan perdana kompetisi Sabtu (26/11) nanti akan dapat memuaskan banyak pihak seperti yang diharapkan.
Itu pun jika memang pertandingan itu secara resmi akan terus berlanjut mengingat klub-klub IPL tidak dapat terpetakan secara pasti sampai sejauh ini.(Harian Joja/Arif Wahyu)
HARJO CETAK