ISC A 2016 yang mempertemukan Madura United melawan Arema Cronus belum memberi keberuntungan untuk Hendro Siswanto. Pemain Arema Cronus tersebut mendapatkan kartu merah pada pertandingan tersebut dan dirinya meminta maaf atas kejadian tersebut.
Harianjogja.com, PAMEKASAN — Hendro Siswanto mendapat hadiah kartu merah dari wasit Maulana Nugraha saat bersua Madura United dalam lanjutan ISC A 2016, Jumat (6/5/2016). Gelandang pekerja keras Arema itu pun meminta maaf pada timnya dan juga Aremania.
Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda
Pemain asli Tuban itu berdalih, sebelumnya lututnya terlebih dahulu jadi sasaran takling dari pemain MU, namun wasit diam saja. Makannya, pada menit 75, Hendro gelap mata dan melanggar Engelberd Sani, sehingga berbuah kartu merah untuknya.
“Saya sudah berusaha mengindar dengan ngerem sebisanya, tapi dia tidak melihat dan malah kakinya masuk ke lutut saya. Kalau punggung, badan, perut sih tidak masalah, lha ini lutut, kalau fatal kan saya yang rugi seumur hidup,” ujarnya dikutip dari laman Wearemania, Sabtu (7/5/2016).
Pemilik jersey nomor 12 itu pun mengeluhkan kepemimpinan wasit yang membiarkan pemain Arema terus dilanggar, bahkan Srdan Lopicic sampai harus berganti kostum karena sobek. Apalagi ditambah dengan kejadian di mana kaki lawan menendang lututnya.
“Tapi dengan jantan saya akui jika saya tetap salah dan pantas dikartu merah, mohon maaf sebesar-besarnya untuk tim, gara-gara kartu merah saya merugikan tim, maaf juga kepada Aremania Aremanita atas tindakan saya yang merugikan, semoga pengalaman ini bisa membuat saya menjadi lebih sabar,” tegasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
