ISC A 2016 akan menjadi sejarah baru untuk Persib Bandung. Tim Maung Bandung dipaksa untuk mengungsi karena kandang mereka di Si Jalak Harupat, Soreang digunakan untuk PON.
Harianjogja.com, BANDUNG — Mulai Juli 2016, Persib Bandung dipastikan sudah tidak bisa lagi menggunakan Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, sebagai tempat laga kandang dalam ISC A 2016.
Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC
Pasalnya, stadion milik Pemerintah Kabupanten Bandung tersebut akan dipersiapkan untuk dijadikan salah satu venue PON XIX 2016. Manajemen Persib lantas membidik Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jalan Gedebage Bandung, sebagai markas baru.
“Saya akan mengirim surat ke Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, untuk izin penggunaan Stadion GBLA. Mudah-mudahan sudah bisa dipakai. Tapi, keputusan ada di Wali Kota Bandung,” ujar Manajer Persib, Umuh Muchtar di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Selasa (24/5/2016).
Umuh mengungkapkan jika diizinkan, kemungkinan mulai Juli nanti Persib berhomebase di GBLA. “Kami akan usahakan di GBLA saja, sementara ini belum ada opsi lain. Apalagi stadion itu dibangun sejak awal memang untuk laga kandang Persib,” katanya.
“Kalau ternyata tidak bisa dipakai juga, jadi pertanyaan juga kenapa tidak dipakai. Masak terus-terusan diperiksa, ada apa ini,” lanjut Umuh.
Dikabarkan pula bila Persib akan menggunakan Stadion Wibawa Mukti, Bekasi. Namun, Umuh belum tahu secara pasti alternatif stadion untuk markas timnya, selain Stadion GBLA. “Kami masih usahakan GBLA saja dulu,” ungkapnya.
Pihak pengelola Stadion GBLA yang diwakili Gatot Prasetyo, mengakui secara keseluruhan stadion GBLA memang sudah bisa digunakan karena saat ini tinggal penyempurnaan perbaikan gedung yang mengalami kerusakan.
“Hanya masalahnya, regulasinya harus diubah dulu kalau memang mau digunakan oleh Persib karena Perda yang berlaku masih aturan lama. Tidak mungkin harga sewa disamakan dengan Stadion Persib (Sidolig),” ujar Gatot singkat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
