SOLOPOS.COM - Pelatih PBFC Dragan Djukanovic (Pusamaniafc)

ISC A 2016 yang telah mempertemukan antara Bhayangkara SU melawan PBFC berakhir imbang 1-1. Pelatih PBFC, Dragan Djukanovic mengkritik mental para pemainnya.

Harianjogja.com, SAMARINDA — Tiga kali imbang, sekali menang, dan sekali kalah. Itulah hasil yang didapat Pusamania Borneo FC (PBFC) hingga pekan kelima Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Untuk sementara, tim berjuluk Pesut Etam ini nangkring di posisi ke-10.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Capaian itu jelas tak memuaskan Dragan Djukanovic, pelatih PBFC. Apalagi dalam pertandingan terakhirnya kontra Bhayangkara Surabaya United (BSU), Jumat (27/5) malam, PBFC hanya bermain imbang 1-1.

Faktor mental diyakini Djukanovic sebagai sebab memblenya performa PBFC. Jika melihat laga lawan BSU, Ponaryo Astaman dan kawan-kawan sebenarnya sudah unggul 1-0 sejak babak pertama. Namun mereka kecolongan gol Evan Dimas pada tujuh menit menjelang laga usai.

“Ini soal mental. Soal gol lawan yang tercipta, saya pikir itu gol yang tidak masuk akal. Karena kesalahan pemain yang tidak melihat pergerakan lawan,” lontar Djukanovic dalam lama resmi klub.

Tak cuma mental, pria asal Montenegro juga mengkritik performa anak buahnya yang tak mampu membereskan sejumlah peluang untuk menjadi gol. “Seharusnya tim ini bisa menang dengan mudah andai peluang berhasil dijadikan gol,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya