ISC A 2016 yang mempertemukan antara Barito Putera melawan Persija Jakarta berhasil dimenangkan oleh Barito dengan skor 1-0. Atas kekalahan tersebut, Pelatih Macan Kemayoran, Paulo Camargo menilai bahwa lini depannya belum tajam.
Harianjogja.com, JAKARTA — Persija Jakarta mengalami kekalahan perdana, setelah ditaklukkan Barito Putera dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC). Pelatih Paulo Camargo menilai lini depan timnya masih perlu adaptasi untuk bisa lebih tajam.
Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?
Pada laga yang digelar di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Minggu (29/5/2016), Persija kalah 0-1 dari Barito. Gol semata wayang tersebut dicetak oleh Rizky Pora di akhir babak pertama.
Persija yang memiliki striker-striker muda seperti Ambrizal Umanailo dan Jose Guerra sejatinya sempat menciptakan sejumlah peluang, namun selalu gagal dalam mencetak gol. Hal itu yang menjadi pekerjaan rumah bagi “Macan Kemayoran”.
“Barito memang bermain bagus, kami sempat bermain buruk di awal pertandingan. Tapi saat babak kedua, mereka membaik, namun tidak bisa mencetak satu gol pun. Kami akan segera memperbaikinya,” ujar Paulo, Senin (30/5/2016).
Dengan hasil ini, Persija tidak beranjak dari posisi kelima klasemen sementara TSC dengan delapan poin, hasil dari dua kali menang, dua kali imbang dan satu kali kalah. Minimnya produktivitas gol juga disebut Camargo menjadi bahan evaluasinya.
“Lini depan kami masih bermasalah sehingga masih kurang tajam, ya mungkin perlu adaptasi. Tapi ini menjadi catatan penting buat kami bagaimana ke depannya,” katanya.
Persija Jakarta selanjutnya akan menjamu PS TNI di Stadion Manahan Solo pada Jumat (10/5/2016). Pertandingan ini menjadi laga perdana Ismed Sofyan dkk tak lagi tampil dikandangnya, Jakarta.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
