SOLOPOS.COM - Ilustrasi sepak bola. (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

ISC A 2016 yang mempertemukan antara Barito Putera melawan Bhayangkara SU telah dihelat, Sabtu (30/4/2016) malam. Ini penyebab Barito Putera kalah dari Bhayangkara SU.

 

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

 
Harianjogja.com, BANJARMASIN — Barito Putera harus menelan kekalahan dalam laga debutnya di Indonesia Soccer Championship (ISC). Melawan Bhayangkara Surabaya United (BSU), Laskar Antasari harus rela melepas tiga poin di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Sabtu (30/4/2016) malam setelah kalah 1-2.

Pelatih Barito Putera Mundari Karya mengungkapkan, ada dua faktor yang membuat timnya kalah. Pertama, kondisi fisik dan kebugaran pemain yang belum 100 persen menjadi penyebabnya.

“Saya pikir masalahnya di situ. Saat anak-anak kelelahan, koordinasi antar lini jadi hilang,” ujar Mundari, Minggu (1/5/2016) pagi.

Kedua, masalah mental. Juru taktik 59 tahun itu menilai, anak asuhnya masih banyak terpengaruh tekanan dari pemain lawan dan suporter.

“Mereka pemain-pemain muda yang belum terbiasa dengan tekanan. Tapi sejauh ini performa anak-anak cukup bagus dan mereka banyak menciptakan peluang,” tutur Mundari.

Mantan pelatih PSPS Pekan Baru itu menambahkan, dirinya cukup puas dengan penampilan Adam Alis dkk. Pasalnya, anak asuhnya mampu menyulitkan pergerakan lawan.

“Sehingga Bhayangkara Surabaya United bermain kasar untuk mematikan pemain kami. Ada beberapa kartu kuning yang BSU terima. Itu karena untuk merusak konsentrasi pemain-pemain muda kami,” Mundari mengakhiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya