ISC A 2016 menjadi pembuktian bagi Sriwijaya FC. Laskar Wong Kito-julukan Sriwijaya FC mulai latihan malam jelang melawan Persegres Gresik United.
Harianjogja.com, PALEMBANG — Sriwijaya FC bertekad menggeser Arema Cronus sebagai pemuncak klasemen sementara ISC A 2016. Tim besutan Widodo C. Putro membidik kemenangan dalam laga pekan keenam melawan Persegres Gresik United, Minggu (12/6/2016).
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Dalam klasemen sementara, SFC hanya selisih satu poin dari Arema yang telah mengumpulkan 10 poin. Akan tetapi, target tersebut diharap tak membebani pemain supaya bisa menampilkan performa maksimal.
Pelatih Widodo C. Putro juga menginstruksikan kepada anak buahnya tak meremehkan Persegres meski di atas kertas SFC unggul secara materi.
“Persegres punya gaya bermain yang agresif dan selalu mampu menekan lawan. Saat kehilangan bola, 2-3 pemain Persegres mampu menekan pemain lawan secara bersamaan,” ujarnya, Senin (6/6/2016).
Dalam satu pekan persiapan, para pemain diberi menu latihan efektifitas pemanfaatan peluang. Pasalnya, pada laga terakhir melawan Mitra Kukar (29/5/2016), SFC memiliki banyak kesempatan emas namun tidak ada yang berbuah gol.
“Terkadang ada faktor keberuntungan soal mencetak gol, tetapi memang harus ada banyak pembenahan di lini depan agar lebih efektif dan bisa memanfaatkan sekecil apapun peluang,” katanya.
Selain persiapan strategi, Sriwijaya FC juga mulai menerapkan adaptasi latihan malam untuk menghadapi pertandingan yang digelar selama bulan Ramadan.
Fisioterapis Sriwijaya FC Sigit Pramudya mengatakan, selama ini jadwal pertandingan termalam yang dilakoni Beto Goncalves dkk. adalah pukul 20.30. Sementara, pada bulan Ramadan pertandingan bergulir pada pukul 21.30.
“Kami harus beradaptasi, masih ada satu pekan sebelum pertandingan melawan Persegres Gresik. Memang agak sulit karena biasana pukul 21.30 para pemain sudah beristirahat,” kata Sigit.
“Soal adaptasi pelatih kepala sudah menyiapkan cara, mungkin dengan modifikasi jam makan dan pola istirahat. Tetapi memang laga malam di ISC A 2016 akan jadi tantangan tersendiri,” imbuhnya.