SOLOPOS.COM - Stadion Brawijaya (Perselafootball)
ISC A 2016 belum banyak berpihak kepada Persela Lamongan.
Harianjogja.com, LAMONGAN — Laga antara Persela Lamongan melawan Semen Padang dalam lanjutan ISC A 2016 yang direncanakan akan digelar di Stadion Brawijaya Kediri, Sabtu (8/10/2016). Pembatalan laga kedua kesebelasan di kandang Persik Kediri ini dikarenakan ada salah satu permintaan panpel pertandingan Persela yang berkaitan dengan Sponsor, tidak dapat dipenuhi.
”Saya baru saja mendapat konfirmasi, bahwa permintaan kami untuk menutup tulisan sponsor salah satu perusahaan rokok di bagian tribun dan lain-lain, tidak dapat dipenuhi. Sponsor itu ternyata bagian dari kerjasama pihak pengelola stadion Brawijaya dengan perusahaan rokok,” tegas Muhajir, Ketua Panpel Persela, dikutip dari laman resmi klub, Perselafootball, Selasa (27/9/2016).
Berdasarkan regulasi ISC A 2016 pasal 68 tentang area eksklusif komersial ayat 5, klub wajib mematuhi instruksi PT GTS terkait area eksklusif komersial. Sehubungan dengan hal tersebut tidak diperbolehkan untuk menempatkan advertising atau dressing material di lapangan permainan atau melakukan aktivitas promosi apapun di lapangan permainan. Jika dilanggar akan dikenakan sanksi berupa denda sebesar Rp50 juta.
”Tujuan kami menutupi sponsor perusahaan rokok itu mengacu pada regulasi, yakni tidak ada sponsor lain selain sponsor klub dan sponsor dari PT GTS selaku penyelenggara,” imbuh Muhajir.
Selain itu, ada beberapa point alasan panpel Persela membatalkan menggunakan Stadion Brawijaya, yaitu lampu penerangan stadion kurang memenuhi persyaratan, dan akses pintu masuk menuju stadion sedang direnovasi.
Saat ini, Panpel Persela bergegas mencari stadion lain dan melakukan verifikasi internal. Alternatif home base Persela tertuju pada dua pilihan yakni Stadion Gajayana Malang dan Stadion Wilis Madiun.