SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
ISC B 2016 akan mempertemukan Persis melawan Persibangga
Solopos.com, SOLO — Persis Solo tidak mau main-main dalam menghadapi laga kedua Grup 3 Indonesia Soccer Championship (ISC) B di kandang Persibangga Purbalingga, Stadion Goentoer Darjono, Purbalingga, Sabtu (7/5/2016).
Salah satu upaya dalam persiapan tersebut yakni beradaptasi dengan cuacana panas di Purbalingga. Untuk membiasakan kondisi itu, Pelatih Persis, Widayantoro, berencana menggelar latihan pada siang hari pada Rabu-Kamis (3-4/5/2016) ini.
Biasanya, Bayu Nugroho dkk. menggelar latihan pada pagi atau sore. Namun, sebelum melawat ke markas Laskar Braling Mania, julukan Persibangga, Widyantoro akan menggeser latihan timnya menjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
“Purbalingga itu kan panas sekali, jadi kami harus menyesuaikan diri. Selasa dan Rabu besok kami akan latihan siang,” ungkap Wiwid, sapaan Widyantoro, ketika dijumpai wartawan seusai latihan Persis di Stadion Sriwedari, Senin (2/5/2016) sore.
Setelah hanya bermain imbang saat menjamu PSGC pada laga pembuka, Persis berambisi mencuri poin di Stadion Goentoer Darjono, akhir pekan ini. Namun Persis mesti memperbaiki kondisi fisik mereka sebelum lawatan ke Persibangga.
Dalam pantuan Solopos.com, para pemain Persis melakoni latihan kekuatan sekitar dua jam lebih di Stadion Sriwedari. Semua pemain Persis hadir kecuali gelandang Catur Pamungkas. Wiwid mengatakan Catur izin tidak ikut berlatih karena sedang demam.
“Hari ini [Senin] kami latihan strength [kekuatan], hasilnya saya lihat sudah 80 persen. Ini untuk menjaga kondisi,” ujar pelatih asal Magelang tersebut.
Demi mencuri poin di markas Persibangga, Wiwid berencana melakukan sejumlah perubahan, meliputi skema pertandingan, strategi, hingga line-up pemain. Namun, perubahan tersebut tidak akan dilakukan secara frontal.
“Semua akan kami benahi. Serangan, defense, pokoknya semua. Bisa jadi akan ada perubahan, strategi, taktik, atau individu. Untuk pergantian individu tidak akan banyak, mungkin dua atau tiga pemain, itu untuk kebutuhan strategi. Mungkin kami akan memainkan bola-bola pendek,” sambung dia.
Di sisi lain, Wiwid menyesalkan kemimpinan wasit ketika timnya ditahan imbang PSGC 1-1 di Stadion Manahan, Sabtu (30/4/2016). Mantan pelatih PPSM Magelang tersebut mencatat terjadinya beberapa keputusan kontroversial yang dilakukan wasit, yakni ditiupnya peluit ketika bola dikuasai para pemain Persis. “Semoga saja nanti faktor nonteknis tidak akan terjadi di laga berikutnya,” harap dia.
Sementara itu, Persibangga melakoni start dengan cukup baik pada Grup 3 ISC B. Tim besutan Ahmad Muhariah tersebut memetik poin penuh di kandang dengan menundukkan Persibas Banyumas dengan skor tipis 2-1.