SOLOPOS.COM - Logo Persiba Bantul (JIBI/Harian Jogja/Dok)

ISC B 2016 menjadi ujian berat bagi kiper Persiba Bantul, Dwi Kuswanto. Eks kiper Persitara Jakarta Utara ini panen kritik menyusul kekalahan 6-2 yang didapatkan Persiba.

 
Harianjogja.com, BANTUL — Penampilan perdana kiper baru Persiba Bantul Dwi Kuswanto di Stadion Gajahmada, Sabtu (14/5/2016) dikritik keras sejumlah pihak. Akibat buruknya penampilan Kuswanto di bawah mistar, Persiba Bantul harus menelan kekalahan 6-2 dari Mojokerto Putra di lanjutan ISC B 2016.

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Pelatih Persiba Sajuri Syahid menyatakan dari enam gol yang bersarang ke gawang timnya, tiga di antaranya adalah kesalahan dari lini belakang. “Terutama kiper,” ucapnya, pada sela latihan di lapangan Pasutan, Bantul, Senin (16/7/2016).

Menurut dia, reflek dan respon Kuswanto masih jauh dari harapan. Beberapa kali serangan PSMP yang seharusnya bisa dengan mudah diantasipasi, ternyata justru berbuah gol.

“Entah karena mentalnya drop karena main di kandang lawan atau apa, saya juga tidak tahu,” cetus Sajuri.

Kritik yang tajam juga disampaikan oleh suporter Persiba Bantul. Sementara Manajer Persiba Endro Sulastomo mengaku menyayangkan hasil buruk yang didapatkan Slamet Widodo dan kawan-kawan di laga tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya