ISC B 2016 menjadi pembuktian bagi Kelme Indonesia. Perusahaan tersebut menyediakan jersey bagi PSIM.
Harianjogja.com, BANTUL — PSIM Jogja menggandeng sebuah perusahaan apparel olahraga Kelme Indonesia pada ISC B 2016.
Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan
Perusahaan berskala internasional dan berpusat di Spanyol tersebut bekerjasama dengan PSIM dalam hal penyediaan jersey.
Marketing Kelme Indonesia Sony Agus Santoso mengatakan, salah satu alasan menjalin kesepakatan dengan PSIM adalah memiliki basis suporter dengan skala besar dan komitmen dari klub untuk mengembangkan potensi sepak bola lokal.
“Ini adalah kerja sama kali pertama kami dengan klub Indonesia. PSIM adalah klub tersebut,” ujarnya, usai laga PSIM melawan PPSM Magelang, di Stadion Sultan Agung, Minggu (28/5/2016) sore.
Ia menambahkan, sebagai tanda terjalinnya kesepakatan, PSIM akan menggunakan jersey dari Kelme usai Ramadan.
Kelme selain membidik Indonesia sebagai pangsa pasar, juga menargetkan produknya bisa diterima di 6 negara lainnya.
“Selain Indonesia, berikutnya kami akan masuk ke Singapura dan Malaysia,” tambahnya.
Mengenai target penjualan jersey PSIM, Ia berharap penjualan jersey PSIM dengan aparel Kelme, baik orisinal maupun replika bisa terjual minimal 25% dari jumlah seluruh suporter PSIM Jogja.
“Saya optimistis, dengan melihat fanatisme suporter yang seperti tadi, target itu bisa terlampaui,” harapnya.
Terpisah, Ketua Umum PSIM Jogja Agung Damar Kusumandaru menjelaskan bahwa para pecinta PSIM Jogja saat ini sudah bisa memesan jersey baru PSIM kepada pihak manajemen.
Ditegaskannya, pesanan itu akan sudah ready stock setidaknya dalam waktu sepekan ke depan. Ia menambahkan, harga jersey baru PSIM Jogja itu dipatoknya dalam dua jenis.
Jersey orisinil yang dijual dengan harga Rp400.000, sedangkan yang kedua adalah replika dijual dengan harga Rp250.000.
“Jersey yang kami jual itu tanpa nama dan nomor punggung. Tapi kalau memang minta dibubuhi nama dan nomor punggung, kami pun menyediakan jasa untuk itu dengan biaya tambahan tentunya,” terang Agung.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
