SOLOPOS.COM - Bek PSIS Semarang, Safrudin Tahar (kiri), berusaha mengadang pergerakan striker PSIM Jogja, Rangga Muslim Perkasa (dua dari kiri), pada laga lanjutan penyisihan Grup 4 Indonesia Soccer Championship (ISC) B di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (30/7/2016) siang. Dalam laga itu PSIS harus mengakui keunggulan PSIM dengan skor 0-1. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
ISC B 2016 sudah hampir selesai.
Harianjogja.com, JOGJA — PSIM Jogja harus berjuang keras untuk meraih tiket ke babak 16 besar Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016.
Menempati posisi kedua di grup 4, Tim berjuluk Laskar Mataram ini harus mampu menyapu bersih sisa dua laga di babak reguler. Jika tidak, maka dua tim di bawah PSIM, yakni PSIR Rembang dan Persijap Jepara bisa saja merebut tiket yang telah ada di depan mata.
“Dua laga terakhir, kami wajib menang jika ingin lolos ke babak 16 besar. Saya ingin fokus pada kemenangan itu saja dulu. Tidak pada tim lain,” tegas Pelatih PSIM Jogja Erwan Hendarwanto, Senin (15/8/2016).
Selain meraih kemenangan di dua laga terakhir yakni melawan tuan rumah PPSM Sakti Magelang pada 20 Agustus mendatang dan melawan PSIR Rembang di kandang, 3 September 2016, nasib PSIM juga tergantung kepada Persijap Jepara. Jika Persijap mengalami satu kekalahan dipastikan tiket 16 besar akan diraih oleh Laskar Mataram.
Sementara, jika PSIM dan Persijap mengalami satu kali kekalahan, maka PSIR lolos dengan catatan dalam tiga laga terakhir mengoleksi dua kemenangan dan satu hasil imbang. Sedangkan, tiket 16 besar bisa didapatkan Persijap jika berhasil menyapu bersih semua pertandingan sisa dan mencetak gol sebanyak-banyaknya. Hal ini didasarkan pada pertimbangan jika PSIM mengalami kekalahan satu kali di sisa laga yang ada.