Sport
Rabu, 1 Juni 2016 - 06:10 WIB

ISC B 2016 : Jumpa Persip, Persis Tanpa Andrid

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Persis melakukan latihan di stadion Sriwedari, Selasa (10/5). Persis akan berlaga melawan Persika Karawang pada Minggu (22/5) di Karawang dalam Indonesia Soccer Championship. (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

ISC B 2016 akan mempertemukan Persis Solo melawan Persip.

Solopos.com, SOLO — Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Persis Solo bukan hanya menelan kekalahan dari PSGC Cilacap di Stadion Manahan Solo, Minggu (29/5/2016) dalam ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016. Tim berjuluk Laskar Sambernyawa tersebut kehilangan salah satu pilar mereka, Andrid Wibawa karena cedera.

Advertisement

Andrid mengalami cedera pada bagian bawah lutut setelah mendapat tekel pemain PSGC saat pertandingan baru berjalan sekitar lima menit. Kabar buruk, ternyata cedera winger asal Klaten tersebut cukup serius. Andrid tidak bisa bergabung dengan latihan timnya, Selasa (31/5/2016).

Pelatih Persis, Widyantoro, memperkirakan gelandang lincah tersebut tidak bisa bermain ketika Laskar Sambernyawa menjamu Persip Pekalongan di Stadion Manahan, Sabtu (4/6/2016) sore mendatang. “Bisa dilihat sendiri. Dia masih diragukan bisa turun akhir pekan ini,” jelas Wiwid, sapaan Widyantoro, saat dijumpai wartawan di Stadion Sriwedari, Solo, Selasa sore.

Advertisement

Pelatih Persis, Widyantoro, memperkirakan gelandang lincah tersebut tidak bisa bermain ketika Laskar Sambernyawa menjamu Persip Pekalongan di Stadion Manahan, Sabtu (4/6/2016) sore mendatang. “Bisa dilihat sendiri. Dia masih diragukan bisa turun akhir pekan ini,” jelas Wiwid, sapaan Widyantoro, saat dijumpai wartawan di Stadion Sriwedari, Solo, Selasa sore.

Tanpa Andrid, Wiwid kemungkinan akan menurunkan Bayu Nugroho atau Tinton Suharto sejak menit awal. Meski demikian, pelatih asal Magelang tersebut kemungkinan tidak akan mengubah skema meski tidak bisa menurunkan Andrid.

“Untuk skema mungkin kami masih akan pakai 4-4-2 atau 4-2-3-1,” jelas dia.

Advertisement

Persis sangat membutuhkan poin penuh untuk mengangkat posisi mereka dari dasar klasemen Grup 3 ISC B 2016. Laskar Sambernyawa terpuruk di posisi juru kunci dengan hanya meraih dua poin dari empat pertandingan. Bayu Andra dkk. tertinggal jauh, yakni tujuh poin dari Persip dan PSCS yang masing-masing menempati peringkat pertama dan kedua dengan torehan 9 poin.

Oleh karena itu, Persis harus mati-matian ketika menjamu Persip yang menjadi pemuncak klasemen Grup 3. Tim berjuluk Laskar Kalong tersebut diperkuat pemain-pemain  berkualitas, termasuk Kiper Awan Setho Rajarho. “Ya, saya mendengar materi mereka bagus-bagus. Saya banyak mendapat masukan  dan bocoran dari Batoum dan Risman [Maidullah] yang pernah memperkuat Persip,” jelas Wiwid.

Widyantoro mengaku sudah melakukan sejumlah cara untuk memperbaiki skuatnya. Termasuk melakukan rotasi pemain. Namun, faktor mental sepertinya menjadi persoalan utama bagi Laskar Sambernyawa. “Saya sudah coba, semua masukan saya terima, termasuk memasukkan Andri “Gepeng”. Namun masih tetap belum bisa [menuai hasil],” jelas dia.

Advertisement

Sementara itu, striker Persis, Yanuar Ruspuspito, mengaku lebih suka ketika bermain dengan skema dua striker. Hal itu membuat Persis lebih banyak mendapatkan peluang. Di sisi lain, karena sering terjadi rotasi di lini depan, ia kurang bisa nyetel karena menit tampil yang juga terbatas untuk dirinya.

“Kalau kadang main, kadang tidak, hanya 20 menit, itu kurang bisa beradaptasi. Kalau skema saya lebih sreg dengan dua striker. Tapi itu semua saya serahkan kepada pelatih,” jelas dia.

Pada sesi latihan, Selasa sore kemarin, Persis tidak bisa turun secara maksimal. Pasalnya, mereka tidak bisa memakai lapangan Stadion Sriwedari yang disterilkan untuk upacaya bendera Hari Lahir Pancasila, Rabu (1/6/2016) pagi. Alhasil, Persis hanya menjalani latihan ringan di halaman stadion. Kondisi ini, rencananya akan berlangsung hingga akhir pekan.

Advertisement

“Namun manajemen sudah mempersiapkan solusi mencari lapangan alternatif. Batalnya latihan hari ini juga tidak terlalu pengaruh karena waktu persiapan [sebelum laga melawan Pekalongan] masih cukup panjang,” jelas Wiwid.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif