SOLOPOS.COM - Sejumlah pemain Persis Solo sedang berlatih di Stadion Sriwedari beberapa waktu lalu. JIBI/Solopos/dok

ISC B 2016 diwarnai dengan Persis Solo yang tergabung dalam grup III.

Solopos.com, SOLO — Persis Solo siap melakoni ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) Seri B 2016 dengan optimisme tinggi demi meraih hasil terbaik. Grup III tempat Persis tergabung bisa dibilang cukup berat. Hal ini mengingat Laskar Sambernyawa, julukan Persis Solo, berada satu grup bersama dua tim tangguh, yakni PSGC Ciamis dan PSCS Cilacap.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Persis berada di Grup III bersama enam tim lain, yakni PSGC Ciamis, PSCS Cilacap, Persip Pekalongan, Persibas Banyumas, Persibangga Purbalingga, dan Persika Karawang. Pembagian grup ISC B ini digelar di Hotel Park Lane, Kuningan, Jakarta, Selasa (19/4/2016) malam. Sebanyak 53 tim yang menjadi peserta dibagi dalam delapan grup.

“Grup ini terbilang berat karena kami punya dua lawan yang tangguh, yakni PSGC dan PSCS. Mereka juga sudah mempersiapkan tim jauh-jauh hari. Selain itu, materi pemain juga bagus. Meskipun demikian, kami optimistis bisa meraih hasil maksimal,” kata Direktur Sports Persis Solo, Totok Supriyanto, kepada wartawan, Rabu (20/4/2016) siang.

Jika ISC Seri A yang diramaikan oleh klub Indonesia Super League (ISL) bergulir, Jumat (29/4/2016), maka ISC B yang berisi 53 tim Divisi Utama akan dimulai pada, Sabtu (30/4/2016). Sedangkan terkait jadwal pertandingan baru akan diketahui dalam workshop tim yang kembali digelar di Jakarta, Senin (25/4/2016). Selain hanya akan bermain sekali dalam sepekan dengan sistem home away, turnamen berdurasi delapan bulan ini tak ada promosi dan degradasi.

Di samping itu, laga pembuka ISC A akan diselenggarakan di Stadion Mandala, Jayapura, pekan depan. Pembukaan ini bakal langsung dilakukan oleh Presiden Joko Widodo. Sementara ISC B belum dipastikan lantaran ada lima tim yang mengajukan diri sebagai tuan rumah laga perdana, yakni Persiraja Banda Aceh, PSGC Ciamis, PSCS Cilacap, PSS Sleman, dan Persis Solo.

“Beberapa hari ini sudah bisa diketahui yang akan menjadi tuan rumah laga pembuka. Terlepas dari itu, semua tim yang jadi lawan harus kami waspadai. Kami tak punya banyak waktu lagi untuk makin mematangkan tim,” imbuh Totok.

Pematangan skuat ini jadi pekerjaan rumah paling besar menilik tim Persis Solo belum sepenuhnya komplet. Kekurangan ini tak hanya dari faktor pemain melainkan juga pelatih. Terkait pemain kini Sambernyawa memiliki kurang dari 25 pemain, sementara kursi kepelatihan juga jadi persoalan lantaran posisi head coach harus memiliki lisensi C AFC atau B nasional.

“Kami tak mau asal tampil. Baik pemain maupun pelatih harus dipersiapkan sebaik mungkin. Sebelum workshop nanti semoga sudah fix,” jelas Sekretaris Persis Solo, Sapto Joko Purwadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya