SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)
ISC B 2016 akan mempertemukan Persiba Bantul melawan Martapura FC, di Stadion Demang Lehman, Martapura, Minggu (5/6/2016). Dalam lawatan kali ini, manajemen Laskar Sultan Agung tidak akan membawa 18 pemain karena mengalami kesulitan dalam pendanaan.
Harianjogja.com, BANTUL — Manajemen Persiba Bantul kesulitan membawa minimal 18 pemain ke Martapura jelang laga lanjutan ISC B 2016 menghadapi Martapura FC, Minggu (5/6/2016) mendatang. Kesulitan ini terjadi lantaran sampai saat ini subsidi dari PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator ISC B belum cair.
“Besar kemungkinan jumlah pemain tak sampai 18 orang,” ujar Manajer Persiba, Endro Sulastomo kepada wartawan, Selasa (31/5/2016) siang.
Oleh karena itu, target Persiba untuk mencuri poin di laga tandang kali ini akan sulit direalisasikan. Pelatih Persiba, Sajuri Syahid melihat bahwa Martapura FC adalah tim yang bagus. Dari dua pertandingan kandang, anak asuh Frans Sinatra Huwae ini meraih hasil sempurna.
“Martapura adalah tim bagus. Apalagi kini kami harus melawan mereka di kandang mereka sendiri,” sambung Sajuri.
Meski demikian, pria yang akrab dipanggil Mr Koprol ini berharap agar anak asuhnya tak terbebani dan bermain lepas.
Menurutnya, dengan menyandang predikat tim non unggulan, seharusnya bisa membuat para pemain bisa tampil lebih lepas. “Semoga anak-anak bisa bangkit pasca kekalahan lalu [lawan Persinga Ngawi],” harapnya.