SOLOPOS.COM - Seto Nurdiyantara (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

ISC B 2016 menjadi pembuktian bagi Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro. Eks pemain PSIM ini menilai bahwa empat pemain seleksi di skuatnya tak layak.

 
Harianjogja.com, SLEMAN — Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro menolak kedatangan empat pemain seleksi di skuatnya. Hal itu dilakukan setelah melihat penampilan pemain seleksi tersebut di laga uji coba menghadapi tim lokal Sleman KKK di Stadion Tridadi, Selasa (10/5/2016).

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

“Syukur kalau ada yang kualitasnya di atas pemain kami. Kalau di bawah pemain kami, mendingan tak usah saja lah,” ujar Seto.

Pelatih berlisensi B AFC ini menilai performa keempat pemain seleksi yakni Andika Dian, Isaac Djober, Taufik Afri, dan Yogi masih jauh dari harapan.

Menurut Seto, laga uji coba kali ini adalah agenda latihan dalam rangka memberikan penyegaran terhadap pemain. Setidaknya, melalui pertandingan itu, para pemain cadangan bisa tetap menjaga sentuhannya terhadap bola.

Rencananya, PSS Sleman akan kembali melakoni laga ISC B melawan Persinga Ngawi di Stadion Ketonggo, Ngawi, Minggu (15/5/2016) mendatang. Usai laga melawan Persinga, PSS dijadwalkan bertemu Persiba Bantul di Stadion Maguwoharjo pada pekan berikutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya