SOLOPOS.COM - Pelatih Persis Solo Widyantoro sedang mengamati anak buahnya bermain. JIBI/Solopos/Dok

ISC B 2016 diwarnai dengan kekalahan Persis atas Persika.

Solopos.com, KARAWANG – Persis Solo harus menelan kekalahan saat bertandang ke markas Persika Karawang dalam lanjutan ISC B 2016. Persis kalah dengan skor dua gol tanpa balas.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Dalam pertandinagn yang digelar di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Minggu (22/5/2016) sore WIB, Persis kalah lewat dua gol yang diciptakan Imral Usman. Striker andalan Persika itu mencetak gol di menit ke-31 lewat sebuah skema serangan balik dan menit ke-58 lewat tendangan penalti.

Pelatih Persis, Widyantoro, tetap mengapresiasi kerja keras anak asuhnya. Apalagi Yanuar Ruspuspito dkk. menguasai jalannya pertandingan dan memiliki beberapa peluang. Tapi sayang, sejumlah peluang itu gagal dimanfaatkan Laskar Sambernyawa untuk mencetak gol.

Pelatih yang akrab disapa Wiwid itu juga menyoroti sejumlah keputusan wasit di laga tersebut. Wiwid bahkan melakukan protes keras yang membuat penonton tuan rumah riuh. Tak hanya sang pelatih kepala, asisten pelatih, Agung Setyobudi juga ikut bersuara.

Pertandingan pun sempat terhenti lantaran protes keras dari kubu Persis tersebut. Apalagi para pemain Persis baik di lapangan maupun di bangku cadangan juga ikut melakukan protes.

Kondisi kian panas setelah sejumlah fans Persika yang duduk di tribun VIP melempari botol ke arah tempat duduk Persis. Sasaran mereka adalah pelatih dan pemain. Bahkan, keamanan setempat sampai turun memperingkatkan para penonton yang berteriak dan mengumpati tim tamu.

“Permainan anak-anak bagus karena punya banyak peluang. Apalagi kami juga unggul soal ball possession. Di samping itu, kami juga tidak paham dengan keputusan wasit. Ini sangat merugikan tim karena banyak yang tidak sesuai,” papar Widyantoro, kepada wartawan, Minggu.

Dengan kekalahan ini, Persis belum juga meraih kemenangan di ISC B 2016. Sebelumnya mereka meraih dua kali hasil imbang. Sementara bagi Persika, ini adalah kemenangan kedua.

Pelatih Persika, Warta Kusuma, pun senang dengan kemenangan ini. “Kami memang menerapkan strategi counter attack dan kami beruntung karena lawan salah paham di lapangan,” jelas Warta Kusuma.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya