ISC B 2016 diikuti oleh Persis Solo.
Solopos.com, SOLO — Persis Solo bakal mematangkan adu taktik dan strategi sepekan jelang laga ketiga di ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) B musim 2016. Dalam babak penyisihan Grup III Persis akan melakoni partai tandang ke markas Persika Karawang, di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Minggu (22/5/2016).
Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat
Hal ini dilakukan setelah para penggawa Laskar Sambernyawa, julukan Persis Solo, digeber latihan fisik selama sepekan. Peningkatan daya tahan, kekuatan, serta stamina tubuh ini diakhiri dengan terapi berendam di air es atau rest ice, di Stadion Sriwedari, Sabtu (14/5/2016).
“Pekan ini mulai pematangan teknik permainan setelah sepekan kemarin kami dongkrak fisik anak-anak. Kami mulai atur strategi demi meraih poin di Karawang,” papar pelatih Persis, Widyantoro, kepada wartawan, Minggu (15/5/2016).
Widyantoro mengungkapkan mulai mendapat gambaran terkait skuat yang bakal diturunkan di Karawang nanti. Di samping itu, pelatih yang akrab disapa Wiwid ini juga mengasah finishing yang menjadi evaluasi terbesar dalam dua laga sebelumnya, yakni kontra PSGC Ciamis dan Persibangga Purbalingga.
Di samping itu, latihan rutin dalam dua pekan ini diselingi dengan dua kali uji coba. Latih tanding pertama Persis menang, 2-0, atas UTP di Stadion Sriwedari, Jumat (13/5/2016). Uji coba kedua direncanakan, Selasa (17/5/2016) sore. Namun demikian, belum diketahui tim mana yang bakal jadi sparring Sambernyawa.
Selain itu, Bayu Andra dkk. juga terus diasah soal finishing. Kini tugas untuk mencetak gol bukan hanya menjadi tanggung jawab striker, melainkan juga lini kedua atau para gelandang. Dalam hal ini para penyerang bertugas membuka ruang, sedangkan barisan midfielder dituntut mampu membobol gawang lawan.
Kondisi tak terlepas dari ketiadaan striker yang berpengalaman di tubuh Persis. Sambernyawa hanya memiliki tiga penyerang aktif, yakni Yanuar, Giannini Lestaluhu, dan Andri Ariyanto. Sementara Roby Fajar masih berkutat dengan cedera. Ia masih harus berlatih terpisah dari rekan-rekannya.
“Kami belum mengetahui secara pasti kekuatan lawan. Tapi, untuk nonteknis seperti lapangan di Stadion Manahan lebih bagus. Lapangan di sana keras dan tebal. Maka dari itu, kami mesti menyiapkan diri menghadapi medan seperti ini,” jelas Wiwid.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
