SOLOPOS.COM - Para pemain PSIM Jogja berusaha menenangkan para pendukungnya usai pertandingan babak 16 besar ISC B melawan PSCS Cilacap di Stadion Sultan Agung Bantul, Sabtu (15/10) sore. Pertandingan dimenangkan PSIM dengan skor 3-1. (Harian Jogja/JUMALI )

ISC B 2016 yang mempertemukan PSIM Jogja dengan PSCS Cilacap berakhir ricuh

Harianjogja.com, BANTUL — Impian manajemen PSIM Jogja untuk menjadi tuan rumah babak 8 besar ISC B 2016 semakin tipis. Hal ini terjadi menyusul bentrok antarpendukung Laskar Mataram yang pecah pada pertandingan antara PSIM melawan PSCS Cilacap, Sabtu (15/10/2016) sore.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Akibat bentrok antarpendukung beberapa pendukung dan aparat kepolisian terpaksa harus mendapatkan perawatan.

“Jika sudah seperti ini, harapan kami untuk menjadi tuan rumah babak 8 besar sepertinya sulit direalisasikan,” ujar Sekretaris PSIM, Jarot Sri Kastawa, kepada Harianjogja.com di sela-sela kericuhan antarpendukung PSIM.

Kemenangan PSIM atas PSCS dengan skor 3-1 telah menempatkan tim asal Kota Jogja ini di pemuncak klasemen Grup A dengan 6 poin, dengan dua kali menang dan sekali kalah. Alhasil peluang bagi PSIM untuk melaju ke babak 8 besar cukup besar.

“Kami masih punya peluang lolos 8 Besar. Jika nanti hal itu kesampaian, kami berharap bisa menjadi tuan rumah. Namun, dengan kondisi seperti ini? sepertinya sangat sulit,” imbuh Jarot.

Selain gagal menjadi tuan rumah babak 8 besar, akibat kericuhan antarpendukung, PSIM juga terancam tidak mendapatkan izin pertandingan saat menjamu Perssu Sumenep, 29 Oktober mendatang. Hal ini diperparah dengan kemungkinan sanksi dan denda yang dijatuhkan oleh PT Gelora Tri Semesta (GTS), selaku operator kompetisi pasca kericuhan.

“Soal denda dan sanksi tentu ada. Panitia pengawas pertandingan mencatat semua secara detail dan melaporkannya ke PT GTS. Apapun konsekuensinya kami harus terima. Kami berharap semua pendukung PSIM untuk lebih dewasa,” harap Ketua Umum PSIM, Agung Damar Kusumandaru terpisah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya