SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

ISC B 2016 berdampak besar terhadap penggunaan Stadion Sultan Agung, Bantul. Stadion kebanggaan wong Bantul tersebut kini digunakan Persiba dan PSIM sebagai homebase. Alhasil, jadwal kedua kesebelasan menggunakan stadion berbenturan, namun hingga kini operator ISC B, PT Gelora Trisula Semesta (GTS) belum memberikan respon terhadap pengajuan revisi jadwal pertandingan dari PSS dan Persiba.

 

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

 

 
Harianjogja.com, JOGJA — Selain PSIM Jogja, revisi jadwal pertandingan juga diajukan oleh Persiba Bantul dan PSS Sleman kepada operator ISC B 2016, PT Gelora Trisula Semesta (GTS). Meski demikian, sampai kini belum ada respon dari operator tersebut.

“Surat usulan revisi jadwal itu sudah kami layangkan ke pihak PT GTS. Sampai sekarang belum ada respon,” kata Manajer PSS Sleman, Arif Juliwibowo, Selasa (3/5/2016).

Adapun pengajuan revisi jadwal yang diajukan oleh PSS Sleman adalah PSS Sleman dan Persiba Bantul akan saling bertanding pada 21 Mei dan 30 Juli mendatang. Dari hasil pertemuan antara manajemen kedua kesebelasan disepakati bahwa laga tanggal 21 Mei yang seharusnya digelar di Stadion Maguwoharjo Sleman itu, digelar pada 22 Mei di Stadion Sultan Agung. Begitu pula dengan matchday tanggal 30 Juli, dimana seharusnya Persiba Bantul menjamu PSS Sleman, diusulkan berubah menjadi sebaliknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya