SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

ISC B 2016 telah mempertemukan antara PSS Sleman melawan PSBI Blitar, Minggu (1/5/2016) sore. Pada laga tersebut PSS menang 1-2 dari PSBI. Alhasil, Pelatih PSS Seto Nurdiyantoro memuji penampilan skuatnya.

 

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

 

Harianjogja.com, BLITAR — Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro memuji penampilan anak asuhnya usai mengalahkan PSBI Blitar 1-2 di Stadion Panataran, Blitar, Minggu (1/5/2016) sore. Seto melihat kunci kemenangan di luar kandang kali ini adalah penampilan luar biasa dari skuat PSS.

“Anak-anak tampil luar biasa. Meski tampil di kandang lawan, mereka tampil luar biasa,” ujar Seto Nurdiyantoro usai pertandingan.

Di menit awal, skuat PSS Sleman tak segera melakukan serangan. Mereka lebih memainkan ball posession untuk memancing pemain tuan rumah meninggalkan area pertahannya.

Nahas, permainan ball posession itu justru memakan korban. Bek kiri Tulus Septianto harus mendapatkan perawatan lantaran diganjal pemain tuan rumah, saat pertandingan baru saja berjalan 2 menit. Alhasil, empat menit kemudian, eks bek PSIM Jogja itu harus diganti lantaran tak sanggup melanjutkan pertandingan.

Keluarnya Tulus Septianto di menit awal babak pertama sepertinya tak banyak berdampak pada permainan Super Elang Jawa. Sebaliknya, Rama Yoga, pemain yang menggantikan Tulus justru tampil lebih ofensif. Baru empat menit masuk lapangan, pemain muda Sleman itu langsung melepaskan crossing matang ke kotak penalti tuan rumah. Sayang, umpannya lebih dekat terhadap kiper PSBI Blitar, Setyo Nugroho.

Barulah di menit ke-12, penyerang anyar PSS Sleman Rizky Novriansyah berhasil menyarangkan bola melewati Setyo Nugroho. Pemain kelahiran Pangkalpinang itu sukses memanfaatkan bola hasil umpan matang winger Dicky Prayoga. Skor pun berubah 1-0 untuk PSS Sleman.

Unggul satu gol tak membuat penggawa PSS Sleman mengendurkan serangan. Bangunan serangan dari lini belakang sepertinya menjadi andalam PSS Sleman kali ini dalam membongkar pertahanan tuan rumah.

Saat pertandingan memasuki menit ke-25, tuan rumah PSBI Blitar mampu mengancam gawang PSS Sleman. Aksi individu penyerang Nanda Noerandi berhasil melewati barisan lini belakang PSS Sleman. Beruntung, kiper Agung Prasetya sukses mengamankan gawangnya.

Serangan demi serangan terus diperagakan para pemain PSS Sleman. Permainan satu-dua sentuhan yang diperagakan lini tengah PSS Sleman membuat jantung pertahanan tuan rumah kian kelabakan. Sayang, di masa injury time babak pertama, penyerang gaek tuan rumah Samsul Arifin sukses menyamakan kedudukan setelah menerima umpan dari tendangan pojok. Babak pertama pun berakhir dengan skor imbang 1-1.

Di babak kedua, permainan PSS Sleman kian menjadi. Ditarik keluarnya penyerang tuan rumah PSBI Blitar yang berdampak pada mengendurnya serangan mereka, tak disia-siakan anak asuhan Seto Nurdiyantoro.

Di menit ke-62, gelandang yang baru pulih dari cedera Dirga Lasut nyaris membuat PSS Sleman unggul. Sayangnya, tendangan kerasnya hanya melenceng tipis di atas mistar Setyo Nugroho.

Empat menit berselang, publik tuan rumah terhenyak. Berawal dari set piece tendangan sudut, gelandang mungil PSS Sleman Dicky Prayoga sukses menceploskan bola ke gawang PSBI Blitar. Skor berubah menjadi 2-1 dan bertahan hingga akhir pertandingan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya