SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo, Rohmat Sabani, dibayang-bayangi pemain pemain PSIS Semarang, Bakori Andreas (87), dalam lanjutan babak penyisihan Grup A Piala Polda Jateng di Stadion Manahan, Solo, Minggu (14/6/2015). (Reza Fitriyanto/JIBI/Solopos)

ISC B 2016 akan dibuka di Solo.

Solopos.com, SOLO — Persis Solo dipastikan bakal menjadi tuan rumah pada acara pembukaan Indonesia Soccer Championship (ISC) B di Stadion Manahan, Solo, Minggu (30/4/2016).

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Sebelumnya, tim berjuluk Laskar Sambernyawa ini telah mengajukan diri sebagai tuan rumah opening ceremony kepada PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator ISC A dan ISC B. Persis menjadi salah satu dari lima kandidat tuan rumah pembukaan ISC B, bersama Persiraja Banda Aceh, PSS Sleman, PSGC Ciamis, dan PSCS Cilacap.

“Tadi malam [Sabtu, 23/4/2016] kami memang memang dihubungi Direktur Kompetisi  dan Regulasi [PT GTS] Ratu Tisha Destria, kalau Solo  ditunjuk jadi tuan rumah opening ceremony. Sekarang kami menunggu surat penunjukkan resmi untuk mengurus perizinan dan lain sebagainnya, serta apa-apa saja yang perlu dipersiapkan,” jelas Sekretaris Persis Solo, Sapto Joko Purwadi, ketika dihubungi Solopos.com, Minggu (24/4/2016).

Sapto mengatakan opening ceremony kemungkinan akan digelar malam hari. Persis mengaku siap menjadi tuan rumah pembukaan kompetisi sepak bola kasta kedua di Tanah Air yang pertama sejak pembekuan PSSI ini. “Untuk sarana dan prasana kami siap, lapangan, dan termasuk lampu seandainya nanti jadi digelar malam hari,” ujar Sapto.

Persis berharap dengan menjadi tuan rumah pada pembukaan ini, Andrid Wibowo cs. termotivasi untuk meraih start baik dengan langsung mengantongi poin penuh di laga perdana. Dalam jadwal yang dirilis PT GTS, Persis dipastikan akan menghadapi PSGC Ciamis pada laga pembuka tersebut.

Duel melawan PSGC terbilang seru mengingat tim asal Ciamis tersebut menjadi salah satu lawan terberat Persis di Grup 3 pada ISC B. Bukan hanya itu, Persis juga memiliki riwayat kurang mengenakkan ketika bertandang ke markas Maung Galuh, julukan PSGC, pada babak 16 besar Divisi Utama, September 2014. Saat itu, bentrok suporter bahkan membuat ratusan anggota Pasoepati, kelompok pendukung Persis, sampai tertahan selama lebih dari tiga jam di Stadion Galuh.

“Dengan bertemu PSGC otomatis kami juga harus menyiapkan keamanan ekstra, tapi kami juga belum tahu berapa suporter dari sana yang datang nanti,” imbuh Sapto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya