SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pemain Persija Jakarta versi ISL melakukan sesi latihan di Stadion Manahan, Solo, Minggu (10/2/2013). Persija akan menghadapi Gresik United di Stadion Manahan, Selasa (12/2/2013). JIBI/SOLOPOS/Maulana Surya

SOLO –Persija Jakarta, yang tampil di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2013, ingin menjadikan Kota Solo sebagai tempat kebangkitan meraih jalur kemenangan. Persija yang kurang bertaji di lima pertandingan terakhir berharap tuah Manahan saat menghadapi Gresik United [GU], Selasa (12/2/2013) sore WIB.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Persija yang terpuruk di urutan ke-12 klasemen sementara terpaksa mengungsi ke Manahan lantaran Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta tak dapat digunakan sebagai venue pertandingan. Persija baru dapat menggunakan fasilitas GBK saat menjamu Arema, Sabtu (16/2/2013).

Melawan Laskar Joko Samudro, julukan GU, Persija tetap mengandalkan Fabiano Beltrame di garda depan. Sebanyak 18 pemain yang dibawa ke Solo diyakini memiliki motivasi tinggi menghancurkan perlawanan anak-anak Gresik yang menempati urutan nomor tiga klasemen sementara.

“Seperti yang diketahui, lima laga yang kami lakoni selama ini dinilai kurang memuaskan [sekali menang, sekali imbang dan tiga kali kalah]. Kami ingin, pertandingan di Solo menjadi titik awal kebangkitan kami. Apalagi fakta sejarah membuktikan, Persija selalu menuai hasil positif saat bermain di Solo,” kata Iwan Setiawan, saat ditemui wartawan di Stadion Manahan, Minggu (10/2/2013).

Iwan mengakui, mengalahkan GU di Kota Bengawan bukanlah persoalan mudah. Dibutuhkan semangat juang tinggi dan konsentrasi penuh di tengah lapangan. Apalagi, kekuatan Persegres cukup merata di semua sektor.

“Semua sektor dari Gresik cukup bagus. Di sana ada nama Chena, Aldo Baretto, Matsunaga, Agus Indra dan lainnya. Tapi, kami tetap ingin berjuang maksimal demi memperoleh poin,” ujarnya.

Persija Jakarta yang menginap di Riyadi Palace Solo sudah menjajal lapangan di Manahan. Sesuai rencana, Persija lebih memilih waktu  istirahat sehari menjelang laga yang disiarkan langsung oleh ANTV itu. Sementara, GU yang baru tiba di Solo, Minggu petang bakal menjajal lapangan Senin (11/2/2013) pagi.

Di sisi lain, Panpel pertandingan menyiapkan 9.000 lembar tiket saat berlangsungnya laga bergengsi Persija Jakarta melawan GU. Ketua Panpel Persija, Bobby Kusuma Hadi, mengatakan kubu Persija akhirnya menunjuk Stadion Manahan untuk menggelar pertandingan melawan Gresik. Di mata Persija, Solo dianggap sudah bergitu familier.

“Tiket sebanyak 9.000 lembar itu rinciannya 400 lembar di VIP, kelas I mencapai 1.000 lembar dan kelas II paling banyak, yakni 7.600 lembar. Harga tiket per lembar berkisar Rp20.000-Rp50.000,” kata Bobby saat jumpa pers di Balai Persis, Minggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya