SOLOPOS.COM - Striker Arema, Cristian Gonzales, melakukan seleberasi usai mencetak gol. Gonzales kembali menjadi pahlawan Arema setelah gol telatnya membawa timnya mengalahkan Gresik United 2-1 di Stadion Petrokimia, Gresik, Kamis (7/3/2013) sore WIB. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters
Striker Arema, Cristian Gonzales, melakukan seleberasi usai mencetak gol. Gonzales kembali menjadi pahlawan Arema setelah gol telatnya membawa timnya mengalahkan Gresik United 2-1 di Stadion Petrokimia, Gresik, Kamis (7/3/2013) sore WIB. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters
SOLO — Gol telat Cristian ‘El Loco’ Gonzales membawa Arema Cronous Indonesia sukses mempermalukan Gresik United 2-1 pada lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) di Stadion Petrokimia Gresik, Kamis (7/3/2013) sore WIB.
Semula Arema dan GU bermain sama-sama kuat. Arema unggul lebih dulu melalui gol Alberto ‘Beto’ Goncalvez, yang mampu disamakan melalui tendangan penalti Shohei Matsunaga.
Dalam duel yang disebut-sebut sebagai Derby Jatim itu, GU langsung mengambil inisiatif serangan. Peluang emas GU tercipta melalui tandukan Siswanto, namun masih mampu ditangkap kiper Arema, Kurnia Meiga.
Arema tak tinggal diam. Singo Edan, julukan Arema, balas menyerang. Tepatnya, pada menit ke-20, tandukan Beto merobek gawang skuat Joko Samudro, julukan GU.
Gresik balas serang, namun belum menemui hasil. Kebuntuan serangan Joko Samudro akhirnya terpecah setelah mendapat kesempatan pinalti akibat pelanggaran yang dilakukan Hasim Kipuw di kotak terlarang. Matsunaga sukses mengeksekusi tendangan, kedudukan satu sama hingga penghujung paruh pertama.
Sepuluh menit laga dimulai Arema langsung mengancam. Kemelut terjadi di mulut gawang, sepakan keras diarahkan ke gawang, namun sayang bola mengenai mistar gawang. Bola muntahan kembali sambar oleh Arema, namun sayang bola membentur mistar gawang lagi.
Saling serang dilakukan kedua skuat, namun tiap serangan yang dilakukan selalu dapat dihentikan oleh lini belakang. Beberapa kesempatan bagus seperti tendangan bebas yang didapat Gresik pada menit ke 67 gagal dimaksimalkan Ahmad Sembiring.
Pertengahan paruh kedua Gresik dominasi serangan, dukungan Ultras Gresik, suporter Gresik United tampaknya memberikan semangat bagi Gresik untuk merubah kedudukan.
Namun naas, alih-alih menyerang, GU justru kembali kebobolan. Arema unggul setelah serangan balik yang cepat melalui Cristian Gonzales setelah memanfaatkan umpan terobosan di menit ke-85.
Keunggulan 2-1 ini pun berakhir hingga laga usia. Dengan hasil itu, Arema berhasil memuncaki klasemen ISL dengan tambahan tiga poin menjadi 24, menggeser Persipura dengan selisih tiga poin. Sedang, GU tetap berkutat di posisi ke delapan klasemen dengan perolehan 13 poin.
