Sport
Senin, 24 Juni 2013 - 19:20 WIB

ISL 2013 : Gresik United Tekuk PBR 2-1

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


BANDUNG- Tim tamu Gresik United mengalahkan tuan rumah Pelita Bandung Raya (PBR) 2-1 (0-1) pada pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2013 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Senin (24/6/2013).

Striker PBR, Gaston Castano sempat membuat timnya unggul pada babak pertama melalui gol penalti pada menit ke-43. Namun, tim asuhan pelatih Daniel Darko Janakovic itu gagal mempertahankan kemenangan, sebaliknya berbalik kalah oleh dua gol Gresik yang dicetak Ngon Mamoun menit ke-48 dan Agus Indra Kurniawan menit ke-58.

Advertisement

Pertandingan tim tuan rumah PBR pada leg kedua ini berbanding terbalik dengan hasil putaran pertama, tim Bandung itu mampu mengalahkan Gresik United 1-0 di Jawa Timur.

Namun, kekalahan PBR cukup beralasan, pasalnya tim Gresik yang dilatih Widodo C Putro bermain lebih konsiten dan lebih baik dibanding tim tuan rumah yang belum pernah meraih kemenangan pada laga awal putaran kedua di Bandung.

Advertisement

Namun, kekalahan PBR cukup beralasan, pasalnya tim Gresik yang dilatih Widodo C Putro bermain lebih konsiten dan lebih baik dibanding tim tuan rumah yang belum pernah meraih kemenangan pada laga awal putaran kedua di Bandung.

Dengan kemenangan itu, Gresik United naik ke peringkat sembilan menggeser Perela dengan nilai 31 hasil 26 kali bertanding, delapan kali menang, tujuh seri, dan 11 kali kalah.

Sebaliknya, Pelita Bandung Raya berada di posisi zona degradasi di peringkat ke-15 dengan nilai 25 hasil 27 kali bertanding, lima kali menang, 10 seri, dan 12 kali kalah.

Advertisement

“Permainan dari menit awal sudah bagus. Namun, sempat dibuyarkan dengan emosi para pemain. Babak kedua emosi pemain bisa diredam. Tujuan kami tidak hanya kemenangan, tetapi permainan yang bagus lebih penting,” kata Widodo C, Putro usai pertandingan.

Peluang pertama Pelita BR diraih saat mendapat hadiah penalti setelah Camara dilanggar di kotak terlarang. Gaston Castano yang dipercaya sebagai algojo tidak menyiakan kesempatan membawa tim asuhan Daniel Darko unggul 1-0.

Memasuki babak kedua, Gresik United melakukan serangan gencar pada menit awal. Akibatnya, sebuah gol Ngon Mamoun tak bisa dicegah pada menit ke-48 oleh kiper Pelita BR sehingga kedudukan menjadi imbang 1-1 Pada kedua Gresik lebih mendominasi permainan. Beberapa peluang diperoleh. Namun, belum berbuah menjadi gol. Siswanto dari Gresik menggantikan Sultan Samma untuk menambah daya gedor permainan Gresik. Pelita BR menarik Camara Sekou dengan memasukan striker muda Denny Gultom.

Advertisement

Serangan gencar Gresik kembali membuat gawang tim Bandung itu kembali bergetar menit ke-56 saat sundulan kepada Agus Indra yang menyongsong tembakan penjuru Siswanto tak mampu diantisipasi sehingga kedudukan berbalik menjadi 1-2 untuk Gresik.

Beberapa peluang Pelita BR diperoleh melalui Ridwan Sayedeh, Rizky Pellu, dan Gultom. Namun, tidak mengubah kedudukan tetap 1-2 untuk Gresik hingga wasit Najamudin Ihsan meniup peluit panjang.

“Untuk pertandingan kali ini kami mencoba realistis materi pemain Gresik lebih bagus. Namun, banyak pelanggaran yang terjadi,” kata Pelatih Pelita Bandung Raya Daniel Darko Janakovic.

Advertisement

Ia menyebutkan pemain muda Pelita masih labil, kadang tidak tergiring permainan lawan dan tidak menerapkan strategi dan menjadi hilang konsentrasi menghadapi momen genting.

“Materi pemain Gresik lebih matang,” kata Daniel menambahkan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif