SOLOPOS.COM - Logo Liga Super Indonesia. dokJIBI/SOLOPOS

Logo Liga Super Indonesia. dokJIBI/SOLOPOS

SOLO – Nasib kontras dialami dua tim papan bawah Liga Super Indonesia (ISL) 2013. Persija mulai membaik dengan mempertahankan tren tak terkalahkannya, sementara PSPS Pekanbaru kian terbenam.

Persija memperpanjang rekor tak terkalahkannya setelah bermain seri 0-0 dalam lawatannya ke kandang Persiram Raja Ampat di Stadion Wombik Kilometer 16, Sorong, Papua Barat, Rabu (22/5/2013). Di partai lainnya, PSPS kembali menelan kekalahan setelah meraih hasil memalukkan dalam lawatannya di markas Persidafon Dafonsoro 1-3 di Stadion Barnabas Youwe.

Hasil seri ini membuat Persija kian menjauh dari zona play off promosi-degradasi. Macan Kemayoran, julukan Persija, saat ini berada di urutan ke-15 dengan torehan 19 poin.

Sementara, bagi PSPS kekalahan telak atas Persidafon membuatnya kian terpuruk di posisi juru kunci. Asykar Bertuah, julukan PSPS Pekanbaru, menggantongi nilai 14 di posisi 18 dan terancam bakal menjalani play off untuk mempertahankan posisinya di ISL musim depan.

Di sisi lain, hasil seri tentu saja membuat Persiram sedikit kecewa. Pelatih Persiram, Jaya Hartono, mengaku meski banyak menguasai permainan namun timnya gagal membuat gol.

“Kami draw 0-0. Sepanjang jalanya pertandingan Persiram lebih banyak menguasai, bahkan dibabak kedua Persija hampir tidak pernah menyerang gawang kami,” kata Jaya dilansir Antara, Rabu malam.

Jaya Hartono mengatakan peluang-peluang yang diciptakan oleh Jandry Pitoy dan kawan-kawan begitu banyak hanya saja penyelesaian akhir yang terkesan tergesa-gesa dan kurang beruntung, “Peluang Persiram banyak dan banyak sekali tapi faktor finishing touch penyelesaian akhir yang kurang bagus dan faktor lucky tidak pada kami.”

Dengan hasil seri ini, Persiram hanya menambah satu poin. Persiram saat ini menempati posisi delapan dengan torehan 24 poin, sama dengan perolehan Persiba Balikpapan, yang nangkring di posisi sembilan, namun kalah selisih gol dari Persiram.

Sementara, lima tiga gol yang menggantarkan kemenangan Persidafon diciptakan lewat gol David Laly di menit ke-14, Onyekachukuwu Alaso (27’) serta tendangan penalti Pape N’Diaye Latyr di menit ke-63. Sementara, satu-satunya gol pengecil ketertinggalan PSPS diukir oleh M Isnaini, lima menit sebelum babak pertama berakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya