SOLOPOS.COM - Benny Dollo memimpin latihan Sriwijaya FC (Ligaindonesia.co.id)
ISL 2015 segera bergulir. Benny Dollo tak memikirkan kisruh PT Liga Indonesia vs BOPI.
Solopos.com, PALEMBANG — Pelatih Sriwijaya FC, Benny Dollo, tidak ingin memikirkan kisruh PT Liga Indonesia vs Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang semakin panas tentang ISL 2015.
Dikutip dari Ligaindonesia.co.id, Jumat (3/4/2015), Benny Dollo hanya memikirkan Sriwijaya FC yang akan menghadapi laga perdana ISL 2015 melawan PBR, Sabtu (4/4/2015).
“Saya tidak mau dipusingkan BOPI. Jadi tidak ingin memikirkan mereka, yang paling penting kompetisi berjalan, saya harus fokus ke tim,”kata Benny Dollo.
Benny Dollo menyayangkan langkah BOPI yang mengagalkan langkah Arema Cronus dan Persebaya ke ISL 2015. Secara pribadi, Benny ingin membalaskan dendamnya kepada Arema Cronus, setelah dikalahkan di SCM Cup.
“Arema dan Persebaya dua tim yang memiliki dukungan besar di Indonesia. Tentu sangat disayangkan apabila BOPI tidak ingin mereka berlaga di ISL,” keluhnya.
Bendol menerawang, selama berjalannya kompetisi ISL 2015, kisruh tersebut tentunya terus berlarut. Lantaran PT Liga Indonesia tetap menjalankan kompetisi dengan kuota 18 tim, tanpa mematuhi perintah BOPI dengan format 16 klub lulus verifikasi.
“Itu menjadi persoalan. Lebih baik saya memikirkan laga Sriwijaya FC di ISL, daripada ikut campur,” tambah Benny Dollo.
Setelah melatih Timnas Indonesia di laga uji coba, fokus Benny Dollo saat ini adalah menyiapkan timnya menghadapi PBR, di laga pembuka ISL 2015.