SOLOPOS.COM - PT Liga Indonesia. 18 klub ISL, dan Fahri Hamzah melakukan Rapat Dengar Pendapat Umum (Ligaindonesia.co.id)

ISL 2015 yang tertunda membuat pimpinan DPR ikut bicara. DPR berharap jadwal ISL 2015 tak diganggu.

Solopos.com, JAKARTA — Pimpinan DPR segera mengadakan komunikasi intensif dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, agar tidak menghambat penyelenggaraan ISL 2015.

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, mengatakan selain dengan Imam Nahrawi, pertemuan itu akan diadakan dengan PSSI dan PT Liga Indonesia untuk menyelesikan masalah perihal penundaan penyelenggaraan ISL 2015. “DPR akan menjadi fasilitator,” katanya seperti dilansir situs dpr.go.id, Selasa (24/2/2015).

Ketua Komisi X DPR, Teuku Rieky Harsya, menyatakan DPR akan segera mengontak Menpora agar segera memberi kepastian jadwal kompetisi ISL 2015. “Saya mengusulkan kepada teman-teman di Liga Indonesia agar jadwal mereka jangan diganggu.”

Diketahui, Kemenpora menunda kompetisi ISL setelah mendapat rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Menpora memberikan waktu dua pekan bagi tim-tim ISL untuk melengkapi syarat yang diminta.

Hasil rekomendasi BOPI, salah satunya terkait pembayaran pajak. Akhirnya, Liga Indonesia memutuskan untuk menunda jadwal kick off ISL hingga 4 April 2015.

Menurutnya, masalah pajak dan sebagainya tentu itu ada ranahnya tapi ini jangan dijadikan halangan untuk bergulirnya kick-off ISL 2015. Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin menyatakan, salah satu kerugian klub adalah hancurnya program latihan dan akomodasi klub.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya