SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)
Fisik dari para pemain Sriwijaya FC dinilai jauh dari harapan jelang digulirkannya ISL 2015.
Harianjogja.com, JAKARTA — Penampilan skuat Sriwijaya FC di hadapan publik sepakbola Sumsel kontra Palembang Selection, usai launching tim di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Senin (22/12) lalu, belum memuaskan. Beberapa sentuhan dan shooting pemain bintang, sebagian jauh dari target.
Pelatih Sriwijaya FC (SFC) Benny “Bendol” Dolo mengatakan hampir seluruh pemain terkendala dengan kebugaran dan fisik mereka belum prima. Setelah libur Natal nanti, ia ingin mendongkrak performa pemain sehingga mencapai puncak saat kompetisi dimulai.
“Kita belum mencapai top performa secara maksimal. Saya juga masih mencari format sesungguhnya dan mengelar latihan secara total. Nanti setelah libur kita maksimalkan,” ujar Bendol seperti dilansir dari laman LigaIndonesia, Rabu (24/11/2014).
“Mungkin selama libur dan sebelum ke SFC tidak melakukan olahraga dan sibuk istirahat. Jadi perfoma fisiknya menurun dan mempengaruhi skillnya secara individu. Itu hampir semua pemain yang dikumpulkan mengalami kendala tersebut. Makanya saya tengah sibuk mengembalikan kondisi fisik mereka seperti semula,”paparnya.
Menurut Bendol, persoalan lain yang dialami pihaknya adalah belum rampungnya seluruh skuat SFC berkumpul. Karena masih ada tiga pemain dipanggil timnas U-23, yakni Rizsky Dwi Ramadhana, Yogi Triana dan Jajang Maulana. Lalu, dua pemain belum hadir Zulkifli Syukur dan Cristian Vazquero.
“Titus Bonay mengalami cedera. Jadi sulit untuk mengumpulkan latihan bersama. Itu sangat penting bagi saya melihat kualitas para pemain dan membuat dua kekuatan untuk musim depan. Apabila semua berkumpul, saya bisa tujukkan pada publik bagaimana top Perfoma SFC sesungguhnya,” terangnya.