SOLOPOS.COM - Pertemuan PT Liga Indonesia, BOPI, dan Komisi X DPR RI (Ligaindonesia.co.id)
ISL 2015 segera bergulir. Laga pembuka ISL 2015 tetap 4 April.
Solopos.com, JAKARTA — PSSI, PT Liga Indonesia, BOPI, dan beberapa perwakilan klub ISL 2015 memenuhi undangan Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Komisi X DPR RI di Wisma Nusantara I, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (26/3/2015).
Dikutip dari Ligaindonesia.co.id, Jumat (27/3/2015), dalam pertemuan tersebut Anggota Komisi XDPR RI meminta Kompetisi ISL 2015 dimulai 4 April 2015. Sebanyak 18 klub ISL telah siap mengikuti kompetisi strata tertinggi di Indonesia ini.
PT Liga Indonesia datang ke DPR, bersama 5 perwakilan dari 6 klub yang sebelumnya dinyatakan berada di grade D oleh BOPI. Tujuan dari rapat ini adalah adanya terobosan baru sehingga PSSI dan Liga bisa menggelar kompetisi ISL 2015 tepat waktu.
Rapat yang dimulai pukul 16.30 WIB ini sempat berhenti pukul 18.30 WIB. Di akhir sidang, Komisi X DPR RI menekankan laga pembuka ISL 2015 akan digelar 4 April 2015, dan diikuti 18 klub. Menurut pimpinan rapat, M. Ridwan Hisyam, 6 klub yang berada di kategori D, harus memenuhi persyatan yang diminta BOPI.
“BOPI memberi toleransi hingga setengah musim kepada enam klub tersebut. Mereka harus membuat surat pernyataan untuk memenuhi persyaratan, sesuai dengan kekurangannya masing-masing,” ungkap M. Ridwan Hisyam.
Seluruh klub ISL 2015 yang hadir dengan disaksikan Pimpinan Komisi X, anggota Komisi X, PSSI, PT Liga Indonesia, dan BOPI, menandatangani surat pernyataan kesanggupan memenuhi verifikasi yang diminta BOPI.