SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Harianjogja.com, JAKARTA — Klub Indonesia Super League (ISL) Putra Samarinda telah resmi berganti nama menjadi, Bali United Pusam. Pergantian nama tersebut juga dibarengi dengan pindahnya markas mereka ke Bali.

Komisaris Umum Bali United Pusam, Harbiansyah, mengatakan alasan mengubah nama timnya tersebut lantaran keputusannya untuk berpindah ke Bali. Dia juga mengaku atmosfer penonton di Kalimantan sudah agak berkurang.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Selain itu, di Samarinda juga akan ada dua tim yang berlaga di ISL musim depan. Hal itu menyusul promosinya Borneo FC ke ISL, klub yang didirikan sebagai bentuk kekecewaan suporter atas Pusam.

“Kami sangat tergantung dengan penonton. Hampir tidak ada penonton di Palaran sehingga berat bagi kami untuk pembiayaan,” ungkap Harbiansyah di Jakarta, Rabu (18/12/2014).

“Untuk itu, kami mencari jalan lain agar Pesut tidak mati di sungai Mahakam. Apalagi, Bali kan tidak punya klub, jadi ini momen yang tepat,” imbuhnya.

Soal Bali yang dipilih menjadi kandang yang baru, CEO klub, Yabes Tanuri, membeberkan alasannya.

“Bali selama ini dikenal dunia dengan keindahannya. Tapi tidak dengan sepakbolanya. Semoga ke depan, sepakbolanya bisa terkenal,” Yabes.

Bagaimana dengan izin pergantian nama ke PT Liga Indonesia? Yabes menyebut akan segera melakukan pembicaraan langsung dengan PT LI.

“Kami akan segera menyampaikan hal ini. Saya rasa, tidak ada masalah,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya