ISL 2015 segera dimulai. Namun, ada pihak yang menyebutkan kompetisi ISL sebagai kompetisi amatir.
Solopos.com, JAKARTA — PT Liga Indonesia keberatan dengan pemberitaan sebuah media yang menyatakan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 akan berubah amatir. Berita itu telah dibantah oleh Sekjen PSSI, Joko Driyono.
Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda
Dikutip dari pssi.org, Selasa (17/2/2015), dalam pemberitahuan media pada hari Senin (16/2), ISL 2015 akan berubah menjadi Indonesia Super League Amatir (ISLAM). Namun, Joko Driyono membantah kabar tersebut dan spekulasi tentang kompetisi amatir harus dihentikan.
“Saya tidak pernah mengatakan seperti itu di media tersebut. Status amatir atau profesional oleh siapapun, selain PSSI, kami akui tidak bisa menghalangi,” ujar Joko Driyono.
PT Liga Indonesia telah menggelar Emergency Meeting di Hotel Parklane, Jakarta, Senin (16/2/2015) malam. Seluruh petinggi seperti CEO, Ketua Umum PSSI, dan perwakilan 18 klub ISL 2015 dipastikan hadir dalam pertemuan penting ini.
Media yang telah memberitakan tentang kompetisi amatir itu siap mengoreksi berita tersebut. ISL 2015 memang bukan kompetisi amatir, tapi kompetisi profesional.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
