SOLOPOS.COM - PT Liga Indonesia Bersiap Sambut Laga Pembuka ISL (Ligaindonesia.co.id)

ISL yang sempat terhenti direncanakan kembali diputar oleh PT Liga Indonesia pada awal 2016.

 
Harianjogja.com, JAKARTA — PT Liga Indonesia berencana memutar lagi roda kompetisi Indonesia Super League di awal 2016. Mereka menyangkal rumor yang beredar kalau yang akan dihelat cuma sebuah turnamen independen.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Belakangan ini muncul pemberitaan yang menyebutkan bahwa PT LI bakal menggulirkan turnamen jangka panjang yang bersifat independen. Disebutkan kalau turnamen itu tidak akan beraliansi kepada PSSI lantaran statusnya yang masih dibekukan oleh Kemenpora. Rencananya turnamen itu digelar pada Maret-November 2016.

Rumor itu dibantah Sekretaris PT LI Tigor Shalom Boboy. Dia memastikan kalau yang akan dihelat bukan turnamen, melainkan kompetisi resmi di bawah PSSI.

“Bukan turnamen, tapi kompetisi. Namanya ISL, kalau bukan ISL itu mungkin independen karena bukan kompetisi resmi PSSI. Tapi ini kompetisi resmi PSSI,” ujar Tigor, Selasa (29/12).

Seperti yang sudah-sudah, syarat untuk menggelar turnamen atau kompetisi harus berkoordinasi dengan Tim Transisi. Tapi Tigor mengatakan bahwa PT LI tetap bersikap tegas bahwa tidak akan melakukan hal tersebut.

“Kalau koordinasi dengan Tim Transisi, Liga tetap dalam sikap yang jelas, tidak akan berkoordinasi dengan Tim Transisi,” kata dia.

Rencana PT LI menggelar kompetisi bukan kali ini saja, namun ketika itu mereka gagal karena tidak diberikan rekomendasi lantaran tak ada koordinasi dengan Tim Transisi. Untuk kali ini Tigor tak ingin berandai-andai apabila rencana ini gagal kembali.

“Kami belum mau bicara gagal. Kami hanya effort agar merangkul semua pihak termasuk bertemu dengan BOPI menjelaskan rencana Liga,” tegasnya.

Kompetisi ISL ini rencananya akan diikuti oleh 18 klub ISL. Pertemuan dengan klub-klub peserta baru akan dilakukan pada pertengahan Januari mendatang.

Sementara itu Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) masih enggan berkomentar karena surat dari PT Liga soal rencana tersebut baru diterima. ?”Saya belum bisa komentar, karena suratnya belum kami baca,” kata Sekjen BOPI, Heru Nugroho.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya