SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, NAPLES</strong> — <a href="http://bola.solopos.com/read/20180422/498/912021/liga-italia-juventus-vs-napoli-allegri-vs-sarri">Maurizio Sarri</a> sepertinya makin dekat dengan pintu keluar San Paolo. Allenatore Napoli itu mengisyaratkan lebih baik pergi ketika masih dicintai fans ketimbang saat berada dalam masa-masa sulit bersama tim. Peluang kepindahan Sarri didukung ketertarikan Chelsea yang dikabarkan tengah getol mencari pengganti Antonio Conte.</p><p>Di sisi lain, Napoli pun terbuka dengan kehadiran <a href="http://bola.solopos.com/read/20180423/498/912251/mu-vs-chelsea-di-final-piala-fa-conte-mourinho-adu-mulut-lagi">Conte</a> ke San Paolo. Dalam sebuah kesempatan, Presiden Napoli, Aurelio de Laurentiis, memuji Conte sebagai “kolonel” yang ideal untuk tim sekelas Partenopei. Peluang skenario “tukar guling” ini makin membesar setelah Sarri pasrah akan nasibnya di Kota Naples.</p><p>Sarri memang kian terpojok setelah hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Torino akhir pekan lalu. Hasil itu membuat Juventus tinggal butuh satu poin untuk memastikan gelar scudetto.</p><p>“Jika Anda hanya berpikir soal fans, Anda tentu sangat ingin bertahan selama mungkin dan bahkan jika presiden ingin memecatmu maka mungkin mereka akan mengirim teror. Namun jika ini harus berakhir, saya ingin Napoli selalu ada dalam ingatan,” ujar Sarri.</p><p>Pelatih 59 tahun itu mengisyaratkan inilah saat yang tepat untuk meninggalkan tim, yakni saat masih dipuja fans sebagai pahlawan tim. Di tangan Sarri, Marek Hamsik dkk. memang berkembang sebagai tim yang amat berbahaya. <a href="http://bola.solopos.com/read/20180423/498/912254/jika-juventus-napoli-finis-dengan-poin-sama-siapa-juara">Napoli</a> bahkan sempat menjadi favorit scudetto sebelum kehabisan bensin jelang akhir kompetisi.</p><p>“Fans Napoli membuat pengalaman Anda begitu luar biasa, tapi Anda takut ini akan berakhir. Itu bisa membuat Anda berpikir bahwa lebih baik pergi ketika masih ada rasa cinta ketimbang di saat-saat sulit,” tuturnya.</p><p>Meski hampir pasti gagal meraih scudetto, Napoli masih memiliki target yakni mencetak rekor poin tertinggi dalam sejarah klub. Musim lalu Napoli mencatatkan poin tertingginya saat finis kedua dengan 86 poin.</p><p>Saat ini Lorenzo Insigne dkk. telah mengemas 85 poin dengan masih menyisakan dua laga. Kapten Napoli, Marek Hamsik, mengatakan target itu bisa sedikit menjadi pelipur lara kegagalan tim meraih scudetto. </p>