SOLOPOS.COM - Italia membutuhkan babak tambahan untuk mengalahkan Austria 2-1 pada 16 besar Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Minggu (27/6) dini hari WIB. (uefa.com)
LSolopos.com, LONDON –Italia memastikan lolos ke babak perempat final Euro 2020 setelah menaklukkan Austria 2-1 di Stadion Wembley, London, Minggu (27/6/2021) dini hari WIB.
Gli Azzurri membutuhkan babak tambahan untuk memperpanjang rekor belum terkalahkan di turnamen ini. Hanya, gawang Italia tidak lagi perawan karena kebobolan oleh Austria.
Babak tambahan dibutuhkan setelah kedua kesebelasan bermain sama kuat 0-0 di waktu normal. Italia membuka keunggulan pada menit ke-95 melalui pemain pengganti Federico Chiesa. Italia menggandakan keunggulan pada menit ke-105 juga lewat pemain cadangan Matteo Pessina.
Wales 0-4 Denmark: Tim Dinamit Kembali Meledak!
Austria sempat membuka peluang setelah Sasa Kalajdzic mempertipis kedudukan pada menit ke-114.
Waktu yang sudah mepet membuat Austria gagal menyamakan kedudukan meskipun memiliki sejumlah peluang.
Hasil ini membuat Italia lolos ke delapan besar. Azzurri akan mendapat lawan lebih berat di dperempat final karena akan melawan pemenang antara Belgia versus Portugal.
Jelang Belanda vs Republik Cheska: Silhavy Pelajari Kelemahan Oranje
Italia bermain percaya diri dengan langsung membangun serangan ke lini pertahanan lawan. Akan tetapi usaha mereka masih belum berhasil untuk menembus pertahanan rapat yang diperagakan tim arahan Franco Foda.
Laga baru dua menit berjalan, pemain Austria, Marko Arnautovic mendapar kartu kuning seusai melanggar Nicolo Barella. Meski demikian, kedua tim tak terpancing emosi dan tensi pertandingan tetap terjaga. Gli Azzurri -julukan Timnas Italia- menunjukkan dominasi mereka di babak pertama.
Selain unggul dalam penguasaan bola, Lorenzo Insigne dan rekan-rekan juga tercatat berhasil melepaskan 11 kali tembakan ke gawang Austria.
Jelang Belanda Vs Republik Cheska: Frank de Boer Langsung Bicara Peluang Juara
Namun, dari jumlah tersebut belum ada yang membuat gawang lawan benar-benar dalam bahaya. Skor kacamata pun bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua Timnas Austria justru bermain lebih terbuka. Austria bahkan mendapat peluang emas lewat tendangan bebas David Alaba di menit 52.
Sayang, bola masih melambung tipis di atas mistar gawang Donnarumma hingga skor 0-0 untuk kedua tim masih bertahan.
Wales 0-4 Denmark: Begini Komentar Kapten Gareth Bale
Austria benar-benar membuat lini pertahanan Italia tertekan di babak kedua. Mereka berhasil menciptakan gol di menit ke-65. Namun, selebrasi para pemain terhenti seketika saat wasit menganulir gol tersebut.
Marko Arnautovic yang menyambut umpan Alaba terlihat lebih dulu berdiri pada posisi offside sebelum mencetak gol. Italia selamat, skor kacamata tetap bertahan.
Jual beli serangan antara kedua tim terus terjadi setelahnya. Sejumlah peluang penting yang didapat di babak kedua membuat Austria bermain lebih percaya diri.
Wales 0-4 Denmark: Cetak Brace, Kasper Dolberg Man of the Match
Sebaliknya bagi Italia, mereka justru terlihat bermain di bawah tekanan. Kedua tim harus melanjutkan ke babak tambahan setelah tak ada gol tercipta di waktu normal.
Italia XI (4-3-3): Gianluigi Donnarumma; Giovanni Di Lorenzo, Leonardo Bonucci, Francesco Acerbi, Leonardo Spinazzola; Nicolo Barella, Jorginho, Marco Verratti; Domenico Berardi, Ciro Immobile, Lorenzo Insigne.
Cadangan: Rafael Toloi, Matteo Pessina, Salvatore Sirigu, Alessandro Bastoni, Manuel Locatelli, Emerson, Federico Chiesa, Andrea Belotti, Alex Meret, Federico Bernardeschi, Giacomo Raspadori, Bryan Cristante.
Pelatih: Roberto Mancini
16 Besar Euro 2020: Susunan Pemain Italia Vs Austria di Stadion Wembley
Austria XI (4-2-3-1): Daniel Bachmann; Stefan Lainer, Aleksandar Dragovic, Martin Hinteregger, David Alaba; Xaver Schlager, Florian Grillitsch; Konrad Laimer, Marcel Sabitzer, Christoph Baumgartner; Marko Arnautovic.
Cadangan: Andreas Ulmer, Stefan Ilsanker, Pavao Pervan, Julian Baumgartlinger, Stefan Posch, Philipp Lienhart, Christopher Trimmel, Sasa Kalajdzic, Alessandro Schopf, Michael Gregoritsch, Louis Schaub, Alexander Schlager.
Pelatih: Franco Foda