SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, LONDON—Italia gagal memetik hasil maksimal ketika ditahan imbang 2-2 Nigeria pada laga persahabatan di Craven Cottage, Sunderland, Inggris, Selasa (19/11) dini hari WIB. Meski demikian, pelatih Italia, Cesare Prandelli, pantas berbahagia karena menemukan duet attacante (penyerang) yang menjanjikan di Piala Dunia 2014 di Brasil mendatang.
Eksperimen Prandelli mentandemkan Mario Balotelli dengan Giuseppe Rossi di lini depan Gli Azzurri, julukan Italia, terbukti ampuh di Craven Cottage. Melalui umpan manja Balotelli, Rossi untuk kali pertamanya mencetak gol bagi Timnas Italia sejak absen pada Juni 2011, tepat pada menit ke-12.
Keduanya memang tidak dipasang hingga 90 menit. Rossi ditarik keluar dan digantikan Alino Diamanti pada menit ke-53. Dimianti pun sempat mengancam gawang Super Eagles, julukan Nigeria. Namun, upayanya hanya bisa membentur mistar gawang lawan.
“Tentu saya senang dengan gol ini dan performa tim secara keseluruhan,” beber Rossi kepada Rai Sport, dilansir Football Italia.
“Kami adalah dua pria yang baik! Kami melakukannya dengan baik, seperti semua orang yang masuk skuat. Jujur saja, tidak banyak waktu persiapan untuk laga ini. [Tapi] kami melakukannya dengan baik, Mario memberi umpan yang sangat bagus untuk terciptanya gol dan bermain sangat baik, jadi saya senang dengannya,” terang Rossi yang sempat absen selama dua tahun dari Timnas Italia karena cedera lutut yang serius.
Setelah memimpin lewat gol Rossi, Nigeria tak mau tinggal diam. Super Eagles justru mampu membalikkan keadaan lewat gol Bright Dike dan Shola Ameobi masing-masing pada menit ke-35 dan ke-39. Tapi Italia akhirnya menyamakan kedudukan melalui Emanuele Giaccherini pada babak kedua.