SOLOPOS.COM - Atlet balap sepeda Internatonal Tour de Banyuwangi Ijen (ITDBI) bersepeda bersama warga di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (10/5). (JIBI/Antarafoto/Budi Candra Setya)
ITdBI 2016 telah memasuki etape pertama. Pembalap dari LX-IIBS Cycling Team, Shin Donghyun berhasil menjadi juara dan berhak mengenakan Yellow Jersey.
Harianjogja.com, BANYUWANGI — Shin Donghyun dari LX-IIBS Cycling Team menjadi juara pertama etape 1 International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2016 dan berhak mengenakan “yellow jersey” atau kaos kuning, Rabu (11/5/2016) siang.
Donghyun yang mencatatkan waktu 03:58:28 itu disusul MA Guangdong dari Wisdom Hengxiang Cycling Team dengan catatan waktu 03:58:32 dan posisi ketiga ditempati Ibnu FarokA Rully dari Caustoms Cycling Club dengan catatan waktu 03:58:34.
Pada ajang itu, Shin Donghyun juga meraiha “green jersey” dan |polka dot jersey” sebagai jawara untuk tanjakan atau KOM.
Untuk kelompok tim, posisi pertama diduduki Geunsam Insam Cello dengan catatan waktu 11: 55:54 disusul Customs Cycling Team dengan total waktuu 11:55:54 dan Prima Indonesia 11:55:54.
Sementara untuk pebalap nasional, Ibnu Faraaoakaa Rully berhak mengenakan “red and white jersey” disusul Wahyudi Nandra Eko dari BRC dengan catatan waktu 03:58:36 dan Nourdianto Jamalidin dari GIC dengan 03:58:36.
Ajang balap sepeda “International Tour de Banyuwangi Ijen”, dimulai Rabu pagi diikuti puluhan peserta dari berbagai negara. Mereka melewati etape ini dengan start dari Waduk Sidodadi Glenmore menuju finisaah di Taman Blambangan, Kota Banuyuwangi.
Pada etape sejauh 171,4 KM ini peserta melewati alam pedesaan ke Maron, Kecamatan Genteng,ke Benculuk, dilanjutkan ke Sumberbuluh, Rogojampi kemudian menuju kota.
Ajang ITDBI 2016 dibuka, ditandai dengan pemukulan jedor (alat tabuh khas Banyuwangi) oleh Bupati Abdullah Azwar Anas dan pelepasan ratusan burung ke angkasa pada Selasa (10/5/2016) sore.