SOLOPOS.COM - Petenis unggulan Indonesia, Ayu Fani Damayanti, berusaha mengembalikan bola dari Petenis China, Gai Ao, saat Turnamen ITF Women's Circuit seri II di Lapangan Tenis Manahan, Solo, Jumat (12/7). Ayu Fani Damayanti menang atas Gai Ao dengan skor 7-5, 6-2. (JIBI/SOLOPOS/Maulana Surya)

Petenis unggulan Indonesia, Ayu Fani Damayanti, berusaha mengembalikan bola dari Petenis China, Gai Ao, saat Turnamen ITF Women's Circuit seri II di Lapangan Tenis Manahan, Solo, Jumat (12/7). Ayu Fani Damayanti menang atas Gai Ao dengan skor 7-5, 6-2. (JIBI/SOLOPOS/Maulana Surya)

Petenis unggulan Indonesia, Ayu Fani Damayanti, berusaha mengembalikan bola dari Petenis China, Gai Ao, saat Turnamen ITF Women’s Circuit seri II di Lapangan Tenis Manahan, Solo, Jumat (12/7). Ayu Fani Damayanti menang atas Gai Ao dengan skor 7-5, 6-2. (JIBI/SOLOPOS/Maulana Surya)

Solopos.com, SOLO –Petenis unggulan kedua Merah Putih, Ayu Fani Damayanti, mengaku sangat pede menatap laga semifinal di So Good Walikota Surakarta Open 2013 ITF Women’s Circuit seri II di Lapangan Tenis Manahan, Sabtu (13/7). Di laga semifinal, satu-satunya petenis tumpuan Indonesia ini akan menghadapi lawan bertipe pekerja keras asal Jepang, Yumi Nakano.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Ayu Fani lolos ke partai semifinal setelah menyingkirkan petenis asal China, Ao Gai dengan skor 7-5, 6-2. Petenis asal Bali ini tak begitu kesulitan menghancurkan perlawanan petenis China yang memiliki peringkat 1030 dunia itu.

Dengan pengalaman yang dimiliki, petenis Indonesia peringkat 645 dunia ini hanya bermain sabar dan berusaha menghindari kesalahan sendiri. Strategi itu cukup ampuh untuk mengubur impian petenis China lolos ke semifinal.

“Di set pertama, memang Ayu fokuskan untuk menjajaki lawan. Setelah mengetahui kekuatan dan kelemahan, Ayu langsung bermain lebih pede. Dengan kemenangan ini, saya juga semakin pede menatap laga final besok [hari ini],” kata Ayu Fani, saat ditemui wartawan di Lapangan Tenis Manahan, Jumat (12/7).

Ayu Fani mengaku sudah sangat siap, baik secara teknik dan mental menghadapi laga semifinal. Ayu Fani berharap proses recovery menjelang laga semifinal berjalan mulus.

“Semakin mendekati final, otomatis kondisi fisik terus menurun. Makanya, setelah bertanding seperti ini, saya langsung fokus istirahat. Dengan kondisi fisik yang bagus, di pertandingan besok tak boleh lengah. Harus terus fokus menampilkan permainan terbaik,” katanya.

Petenis China, Ao Gai, mengatakan dirinya sudah berusaha mengimbangi permainan Ayu Fani. Tapi, hal itu tak berhasil hingga pertandingan berakhir.

“Saya sudah berusaha mengejar. Permainan saya juga tak terlalu buruk. Tapi, saya kalah juga di perempat final ini, katanya.

Selain mempertandingkan partai semifinal antara Ayu Fani melawan yumi Nakano yang mengalahkan petenis Hongkong, IP Katehrine dengan skor 2-6, 6-3, 6-4, Panpel pertandingan juga menggelar laga semifinal lainnya, yakni petenis Jepang, Misa Kinoshita melawan Yumi Miyazaki.
Selain menggelar laga semifinal di nomor tunggal, Panpel pertandingan menggelar laga final nomor ganda, yakni antara Ayu Fani Damayanti/Lavinia Tananta melawan Beatrice Gumulya/Jessy Rompies.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya