SOLOPOS.COM - Petenis unggulan pertama Indonesia, Lavinia Tananta (kanan), saat tampil di final So Good Wali Kota Open ITF Women Circuit seri I menghadapi petenis Jepang, Yumi Miyazaki, di Lapangan Tenis Manahan, Solo, Minggu (7/7/2013). Lavinia gagal mengulang sukses seri pertama di seri kedua setelah tumbang di babak perempat final. DokJIBI/SOLOPOS/Maulana Surya

Petenis unggulan pertama Indonesia, Lavinia Tananta (kanan), saat tampil di final So Good Wali Kota Open ITF Women Circuit seri I menghadapi petenis Jepang, Yumi Miyazaki, di Lapangan Tenis Manahan, Solo, Minggu (7/7/2013). Lavinia gagal mengulang sukses seri pertama di seri kedua setelah tumbang di babak perempat final. DokJIBI/SOLOPOS/Maulana Surya

Petenis unggulan pertama Indonesia, Lavinia Tananta (kanan), saat tampil di final So Good Wali Kota Open ITF Women Circuit seri I menghadapi petenis Jepang, Yumi Miyazaki, di Lapangan Tenis Manahan, Solo, Minggu (7/7/2013). Lavinia gagal mengulang sukses seri pertama di seri kedua setelah tumbang di babak perempat final. DokJIBI/SOLOPOS/Maulana Surya

Solopos.com, SOLO –Nasib kurang beruntang dialami unggulan pertama, Lavinina Tanata, pada So Good Wali Kota Surakarta Open 2013 ITF Women Circuit seri II. Lavinina gagal mengulang sukses di seri pertama setelah tersingkir pada babak perempat final oleh petenis Jepang, Misa Kinoshita dengan skor 4-6, 1-0 (retired).

Peraih juara di seri pertama dengan peringkat 568 dunia itu diganggu cedera saat menghadapi Kinoshita. Ia bahkan terlihat  merintih kesakitan saat mengawali set kedua.

Lavinia mengalami cedera di bagian paha kiri yang akhirnya memaksa dirinya tak dapat melanjutkan pertandingan. Saat meninggalkan lapangan, Lavinia tak mampu menutupi kekecewaannya.

Tersingkirnya Lavinia dalam waktu 50 menit itu sangat merugikan Indonesia. Pasalnya, Lavinia sangat diunggulkan kembali naik podium juara.

“Rasanya badan capek semua sebelum bertanding [sakit di pinggang]. Tapi, saya paksakan untuk bertanding. Saat skor 3-3 di set pertama, saya mulai merasakan sakit [di bagian paha]. Saya coba bertahan. Tapi di set kedua, saya sudah tak kuat,” ujar Lavinia, saat ditemui wartawan seusai pertandingan.

Lavinia mengaku baru kali pertama melawan Kinoshita. Secara teknik dan permainan maupun peringkat, Lavinia sebenarnya optimistis mampu mengalahkan lawannya, yang kini menempati urutan 1101.

“Setelah ini, saya akan konsultasi dengan bagian fisioterapi terlebih dahulu. Semoga saja, tak masalah dengan paha atau pinggang saya. Sehingga, besok [hari ini], masih bisa bermain di nomor ganda dengan Ayu Fani Damayanti di partai semifinal,” kata Lavinia.

Di nomor ganda, pasangan Lavina/Ayu menjadi unggulan pertama. Di nomor ganda, Lavinia/Ayu tetap ingin meraih gelar juara. Di seri pertama, bertindak sebagai juara di nomor ganda, yakni Beatrice Gumulya/Jessy Rompies.

“Semoga, besok [hari ini] bisa bermain. Target di nomor ganda tetap ingin menjadi juara,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya