Sport
Sabtu, 13 Juli 2013 - 23:32 WIB

ITF WOMEN'S CIRCUIT : Tampil Impresif, Lavinia Tananta/Ayu Fani Damayanti Rebut Juara

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pasangan Indonesia Lavinia Tananta/Ayu Fani Damayanti (Maulana Surya/JIBI/Solopos)

Advertisement

Solopos.com, SOLO — Tampil impresif di set kedua dan ketiga, pasangan Lavinia Tananta/Ayu Fani Damayanti akhirnya merebut juara So Good Walikota Surakarta Open 2013 ITF Women’s Circuit seri II di Lapangan Tenis Manahan, Sabtu (13/7/2013) siang.

Selain meraih hadiah utama $637 US, Lavinia Tananta/Ayu Fani Damayanti juga sukses melakukan revans atas pasangan kuat Beatrice Gumulya/Jessy Rompies dengan skor 4-6, 6-1, 10-5.

Kemenangan pasangan itu di final, sekaligus mengobati luka Lavinia Tananta/Ayu Fani Damayanti lantaran disingkirkan Beatrice Gumulya/Jessy Rompies di round pertama seri I dengan skor telak 1-6, 1-6. Padahal saat itu, Lavinia Tananta/Ayu Fani Damayanti menjadi unggulan pertama di turnamen yang berhadiah total $10.000. Pasangan Lavinia Tananta/Ayu Fani Damayanti sukses menodai tren positif yang dicetak Beatrice Gumulya/Jessy Rompies di Kota Bengawan.

Advertisement

Lavinia Tananta yang baru sembuh dari cedera paha kiri terlihat energik menghadapi laga final kali ini. Lavinia mengajak Ayu Fani Damayanti untuk terus tampil menekan dengan mengandalkan bola-bola yang diarahkan ke kaki lawan.
Strategi tersebut jauh berbeda dibandingkan di pertemuan pertama, di mana Lavinia Tananta/Ayu Fani Damayanti mengandalkan bola-bola panjang.

Perubahan strategi ini menyulitkan Beatrice Gumulya/Jessy Rompies. Lavinia Tananta/Ayu Fani Damayanti dapat mendikte permainan lawan. Laga final kemarin juga cukup menguras emosional pemain karena Beatrice Gumulya sempat melontarkan protes keras ke wasit di awal set pertama karena dianggap memberi keputusan yang tak adil.

Meski di set pertama kalah 4-6, Lavinia Tananta/Ayu Fani Damayanti mampu meredam permainan cepat Beatrice Gumulya/Jessy Rompies di set kedua dan ketiga. Tak heran, pasangan yang menimba ilmu akademik di Universitas Clemson USA itu takluk di hadapan Lavinia Tananta/Ayu Fani Damayanti dengan skor 1-6, 10-5.

Advertisement

“Kami belajar dari kekalahan pekan kemain [seri I]. Ternyata, strategi itu berjalan ampuh. Kami sering mengarahkan bola ke kaki lawan. Apalagi, lawan juga sering mati sendiri. Itu otomatis menguntungkan kami,” kata Ayu Fani Damayanti, saat ditemui wartawan seusai pertandingan. (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif