SOLOPOS.COM - Petenis andalan Indonesia, Lavinia Tananta, menyerah di tangan unggulan kedua asal Jepang, Kanami Tsuji, dalam dua set langsung dengan skor 3-6, 3-6 di ITF Women's Circuit Wali Kota Cup 2015. JIBI/Solopos/dok
ITF Women’s Circuit Wali Kota Solo Cup 2015 menjadi ajang berat bagi petenis Indonesia. Mereka pun berguguran.
Solopos.com SOLO–– Para petenis Indonesia berguguran pada putaran pertama ITF Women’s Circuit So Good Wali Kota Solo Cup 2015 di Lapangan Tenis Manahan, Selasa (22/9/2015).
Petenis andalan Indonesia, Lavinia Tananta, menyerah di tangan unggulan kedua asal Jepang, Kanami Tsuji, dalam dua set langsung dengan skor 3-6, 3-6. Petenis berusia 27 tahun itu sempat bangkit dan memberi perlawanan sengit setelah sempat tertinggal 0-3 di set kedua. Dia berhasil menyamai poin Tsuji sebelum terkunci di angka tiga hingga game terakhir.
“Tentu saja kecewa, semua petenis enggak ada yang mau kalah di first round. Tapi ranking saya memang turun jadi harus bertemu unggulan di babak awal,” ujar Lavinia saat dijumpai wartawan seusai laga, Selasa siang.
Meski bertemu dengan petenis unggulan, Lavinia menilai lawan yang dihadapinya di putaran pertama tidak terlalu tangguh. Namun, dia kerap melakukan kesalahan sendiri sehingga memberi poin mudah untuk Tsuji yang tampak kelelahan di set kedua.
“Sebenarnya [kemampuan] lawan sih biasa saja, tapi saya banyak mati sendiri. Kalau dilihat sebenarnya dia [Tsuji] yang lebih banyak lari, tapi saya kurang fokus sehingga sering mati sendiri,” imbuh peraih medali emas SEA Games 2009 itu.
Kegagalan serupa diderita tiga wakil lain tuan rumah di putaran pertama. Arrum Damarsari sempat memberi perlawanan sengit untuk memaksa petenis Jepang, Hirono Watanabe, memainkan babak tie break sebelum menyerah dengan skor 6-7 (5) di set pertama. Namun, dia memilih mundur setelah tertinggal 0-1 di set kedua.
Sementara itu, dua petenis kualifikasi, Ima Nindi dan Hernanda Melia Cholis, tidak mampu bertahan lebih lama di babak utama alias main draw. Nindi dikalahkan petenis Tiongkok, Yukun Zhang, dengan skor 2-6, 0-6, di putaran pertama. Hernanda dipaksa angkat koper setelah ditekuk wakil India, Dhruthi Tatachar Venugopal, dengan skor 1-6, 1-6.
Berlaga di main draw dengan mengantongi tiket wild card, petenis Solo, Nathania Ratih Putri Karsita, juga gagal menembus putaran kedua. Ratih menyerah di tangan sesama petenis Indonesia, Voni Darlina, dengan skor telak 0-6, 0-6.
Indonesia masih menyisakan lima petenis yang akan melakoni laga putaran pertama, Rabu (23/9). Petenis unggulan Tanah Air, Beatrice Gumulya, bertemu dengan wakil Jepang, Nagi Hanatani. Sementara itu, Deria Nur Haliza melawan petenis India Kanika Vaidya, Vita Taher menghadapi unggulan Belanda Chayenne Ewijk, Jessy Rompies bertemu dengan wakil Taiwan Sing Le Fan Chiang, sedangkan Monica Putri berhadapan dengan petenis Jepang Haruka Kaji. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)
Hasil ITF Women’s Circuit, Selasa (22/9/2015)
Tunggal:
– Dhruthi Tatachar Venugopal (India) 6-1, 6-1 Hernanda Melia Cholis (Indonesia)
– Ho Ching Wu (Hongkong) 6-2, 6-3 Risa Hasegawa (Jepang)
– Jawairiah Noordin (Malaysia) 7-5, 6-1 Yuqi Sheng (Tiongkok)
– Hirono Watanabe (Jepang) 7-6(5), 1-0 (Retired) Arrum Damarsari (Indonesia)
– Voni Darlina (Indonesia) 6-0, 6-0 Nathania Ratih Putri Karsita (Indonesia)
– Yukun Zhang (Tiongkok) 6-2, 6-0 Ima Nindi (Indonesia)
– En-Pei Huang (Taiwan) 6-1, 6-1 Varvara Kuznetsova (Rusia)
– Kanami Tsuji (Jepang) 6-3, 6-3 Lavinia Tananta (Indonesia)
Ganda:
– Yurina Koshino/Haine Ogata (Jepang) 6-3, 3-6, 6-10 Lavinia Tananta (Indonesia)/Hirono Watanabe (Jepang)
– Beatrice Gumulya/Jessy Rompies (Indonesia) 6-1, 6-0 Vicky Irma Margaretha Oktaviana/Monica Putri Kusuma Wardhani (Indonesia)
– Ina Kaufinger (Jerman)/Sarah Pang (Singapura) 1-6, 6-2, 6-10 Arrum Damarsari/Fadona Titalyana Kusumawati (Indonesia)
– Risa Hasegawa/Waka Kirihata (Jepang) 3-6, 7-6(5), 6-10 Kanami Tsuji (Jepang)/Yukun Zhang (Tiongkok)
Sumber: Panpel turnamen (ria/JIBI)