SOLOPOS.COM - Daniele De Rossi kini membesut AS Roma menggantikan Jose Mourinho (dok)

Daniele De Rossi menjadi kapten utama AS Roma menggantikan Francesco Totti.

Solopos.com, ROMA – Julukan “Kapten Masa Depan” seolah bakal melekat abadi pada sosok pemain AS Roma, Daniele De Rossi. De Rossi memang seolah-olah hanya menjadi bayang-bayang Il Capitano, Francesco Totti, selama 16 tahun mengenakan kostum skuat berjuluk Il Giallorossi tersebut.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Namun, musim depan, De Rossi akhirnya bisa menanggalkan julukan “Kapten Masa Depan” tersebut dan menjadi kapten sesungguhnya setelah Totti memutuskan gantung sepatu akhir musim lalu. Untuk kali pertama dalam 25 tahun, Roma pun tidak akan lagi diperkuat Totti pada musim 2017/2018.

De Rossi menilai tanggung jawabnya akan semakin berat tanpa Totti di skuat Il  Giallorossi. Gelandang kawakan berusia 34 tersebut sebenarnya sudah terbiasa memimpin rekan-rekannya di lapangan, sejak Totti kerap menghuni bangku cadangan tahun lalu. Tapi toh De Rossi tetap mengakui bebannya lebih berat.

“Saya lebih banyak mengenakan ban kapten musim lalu, karena Francesco tidak banyak bermain di lapangan. Tidak ada yang banyak berubah di lapangan, namun itu akan mengalami perubahan karena kami kehilangan simbol yang membuat orang-orang akan rela datang ke stadion,” jelas De Rossi, seperti dilansir Football-italia.net, Sabtu (29/7/2017).

“Ini akan memberi tanggung jawab yang lebih besar di pundak kami, khususnya padaku. Cepat atau lambat itu terjadi, kami tidak abadi, meski Francesco tampak abadi. Sebuah kehormatan menjadi simbol Roma saat ini dan saya bekerja keras untuk menjadi orang yang penting bagi fans. Saya tidak pernah merasa tertekan, namun di usia 34 tahun, saya perlu menemukan keseimbangan, ban kapten di lengan ini akan membantuku untuk lebih respek,” urainya.

Menariknya, De Rossi akan dilatih mantan rekan setimnya, Eusebio Di Francesco, mulai musim depan. Di Francesco menggantikan Luciano Spalletti yang mundur dari jabatan allenatore Roma akhir musim lalu. “Aneh rasanya melihat dia sebagai pelatihku, namun saya baru mengenalnya dari sisi pemain. Saya seperti pemain yang lain, kami harus respek kepada pelatih,” jelas De Rossi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya