SOLOPOS.COM - Pelatih atletik, Yitno Atmadjie dilantik sebagai Ketua Perkumpulan Atlet Tuna Rungu Indonesia (Patrin) Provinsi Jawa Tengah untuk masa bakti 2024-2029, di Ruang Pertemuan DPRD Provinsi Jawa Tengah, di Semarang, Selasa (11/6/2024) lalu. (Istimewa)
Solopos.com, SEMARANG — Pelatih atletik, Yitno Atmadjie dilantik sebagai Ketua Perkumpulan Atlet Tuna Rungu Indonesia (Patrin) Provinsi Jawa Tengah untuk masa bakti 2024-2029.
Yitno menjadi Ketua Patrin tingkat provinsi pertama yang dilantik. Segera setelah dilantik, Yitno Atmadjie mewacanakan menggulirkan pekan olahraga daerah untuk para atlet tuna runggu di Jawa Tengah.
Pelantikan dilakukan Ketua Umum Pengurus Pusat Patrin, Dimyati Hakim, disaksikan sejumlah pengurus, antara lain Sekretaris Umum, Sunaryono dan Dewan Penasihat, WD Prabowo, di Ruang Pertemuan DPRD Provinsi Jawa Tengah, di Semarang, Selasa (11/6/2024) lalu.
Hadir juga Suci Baskorowati selaku Kepala Bidang Olah Raga Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata, Henry Pelupessy (KONI Jawa Tengah), perwakilan Dinas Pendidikan Nasional Jawa Tengah Herry Kristiawan, Sekretaris Jenderal SOIna Kristin, serta perwakilan dari NPCI Jawa Tengah, Giyarso.
Hadir juga Suci Baskorowati selaku Kepala Bidang Olah Raga Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata, Henry Pelupessy (KONI Jawa Tengah), perwakilan Dinas Pendidikan Nasional Jawa Tengah Herry Kristiawan, Sekretaris Jenderal SOIna Kristin, serta perwakilan dari NPCI Jawa Tengah, Giyarso.
Patrin adalah organisasi yang mewadahi dan peduli pada atlet-atlet tuna rungu. Mereka mempunyai program pelatihan dan kompetisi olahraga bagi warga tuna rungu.
Dalam rilisnya kepada Solopos.com, Kamis (13/6/2024), Yitno Atmadjie mengatakan kehadiran Patrin di Jateng diharapkan menjadi tempat bagi para atlet untuk mengembangkan diri hingga meraih prestasi maksimal.
Untuk mewujudkannya, menurut Yitno, dibutuhkan sinergi yang baik antara Patrin dengan pemerintah, dunia usaha, media dan seluruh lapisan masyarakat.
“Kami sangat mengharapkan dukungan baik moril maupun materiil dalam menjalankan tugas kami sebagai pengurus Patrin Jawa Tengah,” katanya.
Yitno menambahkan Patrin Jawa Tengah dalam waktu dekat akan menyelenggarakan Pekan Olah Raga Daerah (Porda) Tuna Rungu yang rencananya akan diselenggarakan pada bulan Juli 2024 mendatang di Pati, Jawa Tengah.
Patrin menjadi satu-satunya organisasi di Indonesia yang mendapat pengakuan penuh dari International Committee of Sports for the Deaf (ICSD) untuk menyelenggarakan pelatihan dan kompetisi olahraga bagi warga tuna rungu di Indonesia.
Dengan demikian hanya Patrin-lah yang dapat mendaftarkan atlet-atelt tuna rungu Indonesia untuk berkompetensi mengukir prestasi di kancah Internasional.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Patrin Dimyati Hakim mengatakan DPD Patrin Jawa Tengah diharapkan dapat memberi kesempatan dan memfasilitasi seluas-luasnya kepada seluruh atlet-atlet agar mampu mengharumkan nama daerah di event-event nasional.
Dimyati Hakim menambahkan pelantikan DPD Patrin Provinsi Jawa Tengah merupakan yang pertama dilaksanakan.
“Patrin akan gaspoll, dalam waktu dekat DPD-DPD Patrin lain akan segera menyusul seperti Daerah Istimewa Jogjakarta, Jawa Timur, Jawa Barat dan Banten, diikuti provinsi lain di seluruh Indonesia,” ujarnya.