SOLOPOS.COM - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) periode 2021-2025 Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memberikan arahan pada pelantikan dan pengukuhan pengurusan ISSI di Jakarta, Sabtu (11/12/2021). (ANTARA/HO-Pengurus Besar ISSI)

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman melantik Listyo Sigit Prabowo sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) masa bakti 2021-2025 di Jakarta pada Sabtu (11/12/2021) malam.

Listyo Sigit yang merupakan Kapolri itu terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PB ISSI menggantikan Raja Sapta Oktohari dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) pada April lalu di Jakarta.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Marciano meyakini Listyo Sigit dapat memberikan dampak positif kepada ISSI dan bisa meningkatkan prestasi atlet balap sepeda di pentas dunia.

Ia mendesak kepengurusan baru PB ISSI dapat mengembangkan olahraga sepeda berbasis pariwisata atau sport tourism seperti penyelenggaraan Tour de Singkarak dan Tour de Indonesia.

“ISSI ini harus bersyukur karena yang menjadi ketua umumnya itu adalah salah satu putra terbaik Indonesia. Beliau bisa meningkatkan sinergi pengurus-pengurus antarprovinsi karena jajarannya ada di seluruh Indonesia dan bisa memberikan dukungan kepada olahraga sport sepeda,” ujar Marciano dilansir Antara, Minggu (12/12/2021).

Di sisi lain, federasi sepeda dunia (UCI) menyetujui usulan menjadikan Indonesia sebagai pusat pelatihan balap sepeda internasional untuk kawasan Asia Tenggara.

Baca Juga: Gantikan Teguh Prakosa, Janjang Janji Gas Pol Pimpin ISSI Solo 

Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PB ISSI. Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari, mengatakan persetujuan itu didapat setelah dia menemui perwakilan UCI di Swiss.

“Saya mendapat kabar baik bahwa UCI akan mendukung peralatan untuk keperluan balap sepeda Indonesia. Bisa lebih banyak lagi mengirim atlet ke UCI untuk pembinaan prestasi. UCI setuju Indonesia khususnya Jakarta menjadi pusat pelatihan balap sepeda disiplin trek dan BMX untuk kawasan Asia Tenggara,” kata dia.

Okto berharap modal bagus tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Ketua Umum PB ISSI, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sekretaris Jenderal KOI Ferry J Kono, menambahkan UCI menyetujui usulan Indonesia sebagai pusat pelatihan atlet internasional karena Jakarta memiliki velodrome yang diklaimnya sebagai yang terbaik di Asia. Para atlet sepeda bisa berlatih selama beberapa tahun karena fasilitas yang disiapkan.

“Kami berharap itu bisa dilanjutkan oleh PB ISSI untuk menindaklanjuti karena kami KOI sudah mengantarkan dan kami berharap ini bisa dimanfaatkan,” kata dia.

Sementara itu, Listyo Sigit Prabowo menyatakan siap meneruskan prestasi olahraga balap sepeda Indonesia hingga meloloskan atletnya ke Olimpiade Paris 2024.

Ia akan melanjutkan enam program strategis PB ISSI yakni pengembangan kualitas pelatih, komisioner dan juri, kualitas event baik skala nasional maupun internasional, pengembangan prasarana venue balap sepeda, serta peningkatan tata kelola organisasi.

“Saya akan melanjutkan prestasi yang telah diraih sebelumnya dan tentunya akan ditingkatkan. Kami juga akan membuat jalur-jalur atau trek di perkotaan dalam rangka mendukung peningkatan budaya olahraga masyarakat,” kata Kapolri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya